URstyle

Wapres Beberkan Strategi Pemerintah Turunkan Angka Stunting

Priscilla Waworuntu, Selasa, 6 September 2022 13.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wapres Beberkan Strategi Pemerintah Turunkan Angka Stunting
Image: https://www.wapresri.go.id/

Jakarta - Upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs di berbagai negara saat ini mengalami beban yang berat karena imbas dari krisis ekonomi global yang tiada habisnya. Terlebih, adanya pandemi Covid-19 telah memperlambat bahkan menghentikan kemajuan upaya pencapaian SDGs yang dilakukan oleh komunitas global. 

Begitu pula dengan Indonesia, yang saat ini kedudukannya dalam upaya pencapaian target SDGs naik dari peringkat 97 pada 2021 menjadi 82 pada 2022 dari 163 negara, namun saat ini masih memiliki beragam tugas. Khususnya, dalam mencapai target SDGs pertama yakni memberantas kemiskinan, dan target SDGs kedua yakni memberantas kelaparan dan malnutrisi.

Dalam mewujudkan target SGDs yang kedua, Pemerintah didukung segenap elemen bangsa dituntut untuk bekerja keras sekaligus cerdas, agar target prevalensi stunting 14 persen pada 2024 dapat tercapai.

“Terlepas dari turunnya angka stunting sebesar 30,8 persen tahun 2018 menjadi 24,4 persen tahun 2021, masih ada tantangan besar menurunkan 10,4 persen dalam 2,5 tahun ke depan,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka secara virtual Indonesian SDGs Corporate Summit (ISCOS) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Jakarta, Selasa (06/09/2022).

Oleh sebab itu, menurut Wapres, sebagai pemegang Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia mengajak seluruh dunia agar bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama dan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

“Menyelaraskan spirit ini, tema yang diangkat ISCOS 2022 menggambarkan pentingnya kontribusi dan kolaborasi berbagai pihak dalam pencapaian pilar-pilar SDGs yang tak terpisahkan satu sama lain,” ujarnya.

Lebih jauh, pada acara yang mengusung tema Encouraging Sustainable Economic Environmental and Partnership for Inclusive Growth within SDGs Pillars (Mendorong Lingkungan Ekonomi Berkelanjutan dan Kemitraan untuk Pertumbuhan Inklusif dalam Pilar SDGs), Wapres mengajak kepada para pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, dunia usaha, lembaga profesional, akademisi dan peneliti, maupun masyarakat terus berkolaborasi untuk mencapai target SDGs di Indonesia.

“Adanya pandemi Covid-19 sejatinya juga menjadi momentum bersama untuk mempererat solidaritas dalam menghadapi krisis,” ungkapnya.

Terakhir, Wapres pun mengapresiasi peran aktif CFCD sebagai jejaring kerja korporasi dalam pengembangan tanggung jawab sosial atau CSR, sekaligus mendorong kepemimpinan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan bagi dunia usaha di Indonesia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait