Warga Surabaya Kini Bisa Cek Bansos Lewat Website Dinsos
Surabaya - Urbanreaders, khususnya warga Kota Surabaya kini tak perlu repot-repot datang ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) untuk mengecek bantuan sosial yang kamu terima. Sebab kini kamu bisa mengeceknya langsung di website Dinsos Kota Surabaya.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Menurutnya, warga kini cukup mengecek bantuan sosial yang mereka terima lewat website khusus yang disediakan tanpa perlu datang ke kantor Dinsos.
“Jadi warga Surabaya bisa melihat di aplikasi yang sudah disediakan oleh Dinas Sosial,” kata Eri dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (16/8/2021).
Adapun yang dimaksud adalah menu Cek Bantuan Sosial Kota Surabaya yang tersedia di website Dinsos Kota Surabaya. Layanan tersebut juga bisa kamu akses di sini.
Untuk dapat informasi dari layanan tersebut, kamu hanya perlu memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Selanjutnya akan muncul identitas warga, status Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta detail intervensi bansos yang diterima.
Sementara untuk warga yang sebelumnya menerima bansos namum bulan ini tak terdaftar, Eri menyarankan agar mengajukan permohonan untuk menerima bansos melalui RT, RW, Lurah, dan Camat. Kemudian nanti Pemkot akan melakukan verifikasi untuk memastikan apakah pemohon memenuhi kategori dan syarat-syarat yang ditentukan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menerima bansos.
“Mereka bisa mengajukan ke RT, RW, Lurah, dan Camat nanti dimasukan bersama dalam aplikasi itu. Fa InsyaAllah akan segera dilakukan verifikasi dan itu bisa menambahkan data di tempat kami jika memang sesuai dengan syarat dari Kemensos,” jelasnya.
Kadinsos Kota Surabaya, Suharto Wardoyo menambahkan, bansos hanya diberikan kepada MBR. Untuk itu menurutnya penting melakukan verifikasi sehingga bansos tersebut tepat sasaran.
Ia menegaskan aturan ini sudah sesuai dengan peraturan Wali Kota Surabaya nomor 58 tahun 2019 tentang Tata Cara Pengumpulan, Pengolahan, Pemanfaatan, dan Pelaporan Data Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
“Yang menerima bantuan adalah MBR. Jadi kami melakukan verifikasi MBR untuk mendapatkan bansos dari Kemensos,” ungkapnya.
Suharto juga menjelaskan untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 14 dan 15 akan disalurkan sekaligus melalui Kantor Pos. Per bulannya, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bakal mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 ribu. Sehingga total bantuan yang akan didapat sebesar Rp 600 ribu.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Surabaya Imanuel Agung menjelaskan sejumlah cara dilakukan untuk mempercepat mekanisme penyaluran BST di Kota Pahlawan. Seperti menyalurkan bantuan di masing-masing Balai Kelurahan hingga door-to-door ke rumah warga penerima.
"Warga yang ingin mengakses informasi mengenai BST ataupun meminta BST untuk diantarkan langsung ke rumah dapat menghubungi layanan Call Center yang telah disediakan oleh Kantor Pos, yakni 081234343300," kata Imanuel.
Caranya, warga cukup mengirimkan SMS dengan format #Nama KPM#No Handphone#No BST*. Layanan Call Center BST Kantor Pos ini bisa diakses setiap Senin hingga Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB.
“Layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat, semisal mereka ingin pengantaran BST secara door-to-door untuk yang lansia, difabel, atau sakit kita bisa fasilitasi itu. Kemudian mereka juga bisa bertanya terkait informasi BST lainnya,” jelasnya.