URamadan

Wasit Liga Inggris Bakal Bahas Buka Puasa Ramadan saat Pertandingan

Rezki Maulana, Kamis, 29 April 2021 20.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wasit Liga Inggris Bakal Bahas Buka Puasa Ramadan saat Pertandingan
Image: Wasit akan bahas buka puasa Ramadan saat pertandingan. (Instagram @lawestt_)

London - Liga Inggris musim ini bergulir di tengah ibadah puasa Ramadan. Para wasit akan membahas mekanisme soal waktu buka puasa dengan para kapten tim.

Keputusan tersebut diambil setelah kejadian buka puasa di laga Leicester City vs Crystal Palace awal pekan ini. Sebelum laga itu dimulai, wasih Graham Scott sudah bersepakat dengan kedua kapten tim untuk meluangkan jeda bagi para pemain yang beragama Islam, untuk berbuka puasa.

Sebab kickoff pertandingan dimulai pukul 20.00 waktu setempat dan waktu berbuka di Inggris sekitar pukul 20.26. Kesepakatan tersebut pada prosesnya membuat Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate bisa langsung membatalkan puasa saat tiba waktu berbuka.

Kiper Crystal Palace Vicente Guaita terlihat menunda tendangan gawang dan malah membetulkan tali sepatunya. Maka dari itu, wasit dan para kapten tim akan melakukan pembahasan lebih lanjut soal waktu puasa.

Ini dilakukan agar pemain Muslim di masing-masing tim yang terlibat dalam pertandingan bisa berbuka puasa lebih dulu, sekalipun di tengah pertandingan.

Premier League ingin para pemain Muslim mendapat perlakuan setara saat melakoni pertandingan malam hari di bulan Ramadan. Laga terdekat adalah duel Southampton vs Leicester City di St Mary's hari Jumat (30/4/2021) malam waktu setempat atau Sabtu (1/5) dini hari WIB.

"Dalam sejarah Premier League, kejadian itu diyakini sebagai pertama kalinya sebuah laga menghadirkan jeda agar pemain-pemain Muslim bisa makan dan minum di tengah pertandingan," ujar pernyataan resmi Premier League seperti dikutip Sky Sports.

"Dalam peraturan Premier League, adanya jeda di tengah permainan memang senantiasa memungkinkan jika kapten kedua tim bersepakat sebelum pertandingan."

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait