WhatsApp Pay Mudahkan Transfer Uang Layaknya Berkirim Pesan
Jakarta - Ada kabar gembira bagi penguna WhatsApp. Layanan milik Facebook ini kini bisa digunakan untuk mentransfer uang semudah berkirim pesan. Hanya saja, kemampuan tersebut baru bisa dinikmati di negara Brasil.
Sebab layanan bernama WhatsApp Pay itu baru saja mendapat lampu hijau dari Bank Sentral Brasil untuk menghadirkan layanan pembayaran digital.
“Kami sedang melakukan persiapan akhir agar pembayaran di WhatsApp mulai tersedia di Brasil secepat mungkin,” kata pihak WhatsApp dalam pernyataan resminya.
Pun telah mendapat izin, WhatsApp Pay baru bisa digunakan untuk transfer uang ke sesama pengguna saja. Sementara untuk fitur pembayaran ke pihak ketiga masih belum dimungkinkan.
Untuk menggunakan layanan tersebut, warga Brasil harus mendaftarkan kartu kredit dari bank rekanan WhatsApp, yakni Visa dan Mastercard yang berperan menangani proses transfer.
Sebelumnya, layanan WhatsApp Pay ditangguhkan pada Juni 2020. Kala itu Bank Sentral Brasil berkeyakinan layanan tersebut dapat merusak sistem pembayaran di negerinya, baik itu persaingan, efisiensi, dan privasi data.
Setelah awalnya mencoba menghindar dengan mendompleng lisensi Mastercard dan Visa, tapi tidak berhasil. WhatsApp pun menyerah, mereka akhirnya mengikuti regulasi setempat dengan mengajukan izin.
Restu dari Bank Sentral Brasil turun seketika. Tidak hanya, Visa dan Mastercard juga akhirnya mendapat izin untuk menjadi mitra WhatsApp.
Kendati izin telah diperoleh, WhatsApp belum mengumumkan kapan layanan transfer dananya bakal benar-benar bisa digunakan. Pun begitu ini akan memudahkan 120 juta penggunanya di Brasil bila mana mereka ingin mentransfer uang ke teman atau keluarga.
Sebelumnya WhatsApp Pay telah beroperasi secara penuh di India. Tidak hanya dapat mentransfer uang seperti di Brasil, pengguna bisa menggunakan WhatsApp untuk pembayaran.
Lantas bagaimana di Indonesia? WhatsApp Pay juga sempat disebut akan hadir di Tanah Air dengan menggandeng sejumlah mitra lokal. Namun belum ada kelanjutan hingga kini.
Laman Reuters tahun lalu melaporkan WhatsApp Pay di Indonesia bakal berbeda konsep dengan di India.
Alih-alih menjadi layanan dompet digital sendiri, WhatsApp Pay akan menjadi perantara e-wallet yang sudah ada di Tanah Air.
"Indonesia bakal menjadi model bagi Whatsapp untuk mengadopsi konsep serupa di pasar negara berkembang lainnya. Selain itu, ini bakal menjadi cara agar menyiasati peraturan lokal terkait pemain asing yang membuat dompet digital mereka sendiri," ujar sumber Reutres yang tak mau disebutkan namanya.
Sumber anonim tersebut turut menyebut saat ini WhatsApp tengah melakukan pembicraan dengan Gojek, Dana dan Ovo dan Bank Mandiri.
Kesepakatan dengan empat perusahaan ini diperkirakan segera rampung dalam waktu dekat.
"WhatsApp sedang dalam diskusi dengan sejumlah mitra di Indonesia mengenai hal ini. Diskusi ini masih tahap awal. Kami belum bisa menginformasikan lebih lanjut untuk saat ini," kata juru bicara Facebook menanggapi laporan Reuters.
Untuk diketahui WhatsApp Pay dirilis pada Februari 2018. Layanan ini menawarkan kemampuan peer-to-peer, di mana, pengguna bisa menghubungkan akun WhatsApp mereka ke akun perbankan sehingga bisa saling berkirim uang atau melakukan pembayaran.