URstyle

WHO Sebut Lebih dari 22.000 Pekerja Medis Terinfeksi COVID-19

Kintan Lestari, Senin, 13 April 2020 17.45 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
WHO Sebut Lebih dari 22.000 Pekerja Medis Terinfeksi COVID-19
Image: Dokter membetulkan posisi kacamata pelindung saat berada di salah satu ruang modular di RS Pertamina Jaya, Cempaka Putih. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww)

Jenewa - Tenaga medis menjadi garda terdepan untuk menangani pandemi virus corona baru atau COVID-19. 

Setiap hari para pekerja medis di rumah sakit di seluruh dunia berjuang menyembuhkan orang-orang yang terinfeksi COVID-19, baik itu artis, pejabat, sampai masyarakat biasa.

Tingginya intensitas bertemu dengan pasien COVID-19 membuat tenaga medis akhirnya ikut terinfeksi virus asal Wuhan tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sebanyak 22.000 petugas kesehatan di 52 negara dan wilayah telah terinfeksi COVID-19.

Melansir dari Medical Dialogues, kantor berita Xinhua menyatakan ada 22.073 kasus COVID-19 di antara petugas kesehatan yang telah dilaporkan ke WHO pada hari Rabu (8/4/2020) lalu.

Namun angka tersebut nampaknya kurang mewakili kondisi sebenarnya lantaran sejauh ini tidak ada pelaporan sistematis infeksi di antara petugas kesehatan ke WHO.

Hasil awal menunjukkan bahwa petugas kesehatan terinfeksi baik di tempat kerja dan di masyarakat sumbernya melalui anggota keluarga yang terinfeksi.

Untuk melindungi petugas kesehatan yang berdiri di garis depan, WHO menekankan penggunaan alat pelindung diri yang benar seperti masker, kacamata, sarung tangan, dan baju pelindung.

Mencatat tingginya risiko kelelahan di antara petugas kesehatan, WHO menyerukan untuk menghormati hak mereka atas kondisi kerja yang layak.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait