URstyle

WHO Umumkan Penyakit Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global

Putri Rahma, Minggu, 24 Juli 2022 09.17 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
WHO Umumkan Penyakit Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global
Image: WHO Umumkan Wabah Cacar Monyet jadi Perhatian Internasional (Foto: Instagram WHO)

Jakarta – Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebereyesus melalui pertemuan Komite Darurat kedua mengatakan saat ini Organisasi kesehatan dunia (WFO) secara resmi menyatakan bahwa wabah monkeypox atau cacar monyet dianggap sebagai darurat kesehatan masyarakat dan menjadi perhatian internasional.

“Saya telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional,” kata Tedros Adhanom, Minggu (24/7/2022).

Ia juga mengetakan sementara ini komite tidak bisa mencapai konsensus. Karena keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan lima elemen untuk menentukan apakah wabah tersebut merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Tedros mendeklarasikan wabah cacar monyet ini sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional setelah pertemuan komite darurat pertama pada tanggal 23 Juni.

WHO mendefinsikan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional atau Public Health Emergency of Internastional Concern (PHEIC)  sebagai peristiwa yang dan merupakan risiko kesehatan masyarakat negara lain melalui penyebaran penyakit internasional serta berpotensi memerlukan perhatian internasional.

Organisasi Komite Darurat menyampaikan Monkeypox ini pertama kali ditemukan pada akhir bulan Juni. Tedros mengatakan bahwa anggotanya melaporkan kekhawatiran serius tentang skala dan kecepatan penyebaran wabah virus.

Public Health Emergency of Internastional Concern (PHEIC) merupakan Peraturan kesehatan Internasional yang dibuat pada tahun 2005, perjanjian internasional untuk membantu mencegah atau menanggapi risiko kesehatan masyarakat yang berpotensi menyebar ke seluruh dunia.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga menggambarkan peraturan tersebut sebagai perjanjian yang mengikat secara hukum dari 196 negara untuk membangun kemampuan mendeteksi dan melaporkan potensi keadaan darurat kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

Selain itu, Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) mengahruskan semua negara untuk memiliki kemampuan mendeteksi, menilai, melaporkan dan menanggapi persitiwa kesehatan masyarakat.

Dua keadaan darurat masyarakat yang pernah terjadi yaitu Polio yang berlangsung sejak 2014 dan COVID-19 yang berlangsung sejak 2020. Empat PHEIC lainnya telah dideklarasi sejak PHEIC diberlakukan yaitu Influenza dari tahun 2009 hingga 2010, Ebola dari tahun 2014 hingga 2016 dan dari 2019 hingga 2020, serta virus Zika di tahun 2016.

Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) melaporkan lebih dari 2.800 kasus cacar monyet yang mungkin atau dikonfirmasi di 44 negara bagian seperti Washington DC, Puerto Rico. Dan sebanyak 16.500 kasus yang dilaporkan dari 74 negara lain.

Monkeypox sendiri dapat dikatakan menjadi virus yang cacar yang lebih parah dan merupakan endemik seperti di Afrika Barat dan Tengah. Penyakit ini ditularkan dari hewan pengerat atau mamalia kecil.

Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh, luka atau barang-barang seperti pakaian atau tempat tidur yang terkontaminasi virus. Virus ini juga menyebar melalui tetesan pernapasan.

Infeksi ini juga banyak dilaporkan akibat banyak pria yang melakukan hubungan dengan sesama pria. Para ahli percaya bahwa kontak dekat seperti aktivitas seksual akan menjadi pendorong utama penualaran.

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan wabah dapat dihentikan jika negara-negara bekerja dengan komunitas pria yang berhubungan seks dengan pria untuk menahan virus, sambil menekankan dunia harus menghindari stigmatisasi terhadap kelompok tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait