URnews

Wihara di Thailand Kosong Usai Empat Biksu Positif Narkoba

Shelly Lisdya, Rabu, 30 November 2022 17.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wihara di Thailand Kosong Usai Empat Biksu Positif Narkoba
Image: Ilustrasi narkoba. (Pixabay)

Jakarta - Empat biksu di Thailand dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis sabu

Polisi memaksa para biksu untuk menjalani tes urin setelah mereka menggerebek wihara sebagai bagian dari kampanye pemberantasan narkoba.

Para biksu yang belum disebutkan namanya itu dikirim ke klinik kesehatan untuk menjalani rehabilitasi narkoba

Menurut seorang pejabat kepada Agence France-Presse (AFP), para biksu, termasuk kepala biara, atau kepala biksu, gagal dalam tes narkoba di wihara di distrik Bung Sam Phan di provinsi Phetchabun, utara Thailand, pada Senin, (28/11/2022).

Mereka dikeluarkan dari wihara setelah positif narkoba. Wihara itu kini tanpa pemimpin agama. 

“Kuil sekarang kosong dari biksu dan penduduk desa terdekat khawatir mereka tidak dapat berderma,” kata pejabat itu, Boonlert Thintapthai, dikutip Rabu (30/11/2022).  

FYI, derma adalah praktik penting dalam ajaran Buddha. Dalam praktik ini, umat akan mendapatkan kekuatan perlindungan melalui perbuatan baik, termasuk memberikan makanan kepada para biksu.

Kendati demikian, Boonlert mengatakan, pemerintah sudah meminta biksu cadangan untuk dikirim ke wihara tersebut agar penduduk desa dapat menjalankan kewajiban agama mereka.

Thailand adalah negara transit utama untuk peredaran sabu (metamfetamin) yang membanjir dari negara-negara tetangga, dan metamfetamin dijual di jalanan hanya seharga 50 baht atau sekitar Rp 22.000.  

Sebelumnya, seorang biksu pecandu narkoba bernama Phra Annipalo, 34, ditangkap awal bulan ini di Thailand Utara setelah diduga membajak dua kendaraan dalam pengejaran.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait