Winamp Kembali Hadir dan Siap Saingi Spotify

Jakarta - Setelah sempat 'mati', Winamp akan segera bangkit dari kuburnya. Aplikasi yang sempat menjadi pilihan utama pengguna PC untuk memutar musik beberapa dekade lalu bakal hadir kembali dan siap menyaingi bersaing dengan layanan streaming musik, salah satunya Spotify.

Perusahaan Induk Winamp, Radionomy mengumumkan rencana untuk menghidupkan lagi layanannya itu. Ini ditandai dengan postingan di Twitter tentang desain ulang situs dan logo.

Pihak Radionomy turut pendaftran program beta. Mereka yang mendaftar dimungkinkan menguji versi terbaru aplikasi dengan tampilan baru.

Selain itu aplikasi musik ini juga akan memungkinkan pengguna melakukan streaming radio dan podcast online. Winamp teranyar juga dikabarkan akan menawarkan 'ruang unik untuk pembuat konten' yang akan 'terhubung erat dengan penggemar dan mendapatkan penghasilan yang lebih adil.'

Kedengarannya seperti Winamp sedang mencoba membuat semacam jejaring sosial yang berpusat pada musik. Namun belum ada kabar kapan Winamp baru ini akan diluncurkan.

Untuk kamu Gen Z, sedikit informasi Winamp pertama kali muncul pada tahun 1997 dan pernah menjadi salah satu program pemutar media paling populer untuk Windows. 

Winamp memfasilitasi pengguna pemutar MP3 yang mudah digunakan dan dapat disesuaikan sesuai selera pengguna. Aplikasi ini punya perpustakaan plug-in yang dapat ditambahkan untuk mencakup lebih banyak format file, dan memiliki grafik visualisasi yang kece.

Namun Nullsoft, perusahaan di balik Winamp asli, dibeli oleh konglomerat AOL. Tak ada inovasi baru yang dihadirkan. Pada tahun 2008, sebuah perusahaan Belgia bernama Radionomy membeli Nullsoft, yang mencakup merek dan aplikasi Winamp.