URnews

Wirausahawan, Ini Pentingnya Bikin Business Plan buat Usaha Kamu

Kintan Lestari, Rabu, 18 November 2020 17.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wirausahawan, Ini Pentingnya Bikin Business Plan buat Usaha Kamu
Image: Raditya Pramana (Partner at Ventura Discovery) dalam diskusi bertajuk “Memulai Usaha dengan Business Plan yang baik” yang diselenggarakan Wellshared Fest 2020 hari ini (18/11/2020).

Jakarta - Belakangan ini banyak anak muda yang memulai bisnis sendiri. Ada yang berhasil, dan ada pula yang gagal.

Ada beberapa hal yang mendasari kesuksesan sebuah bisnis, salah satunya adalah adanya business plan. Apa sih itu?

Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang menjelaskan bisnis yang kamu mau bangun itu apa, bagaimana sales marketingnya, sampai keuntungan dan kerugian bisnis.

Singkatnya, business plan adalah strategi kalian bagaimana memulai dan mengembangkan bisnis yang kalian punya.

Nah, Raditya Pramana yang merupakan partner di Venture Discovery berbagi pentingnya business plan untuk usaha di acara webinar yang diselenggarakan Wellshared Fest 2020.

"Untuk yang bertanya business plan gunanya apa, satu itu untuk kalian jadi punya bayangan yang jelas. Jadi kalian harus ngapain, mulai dari mana, dan strateginya apa untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya," papar Raditya di webinar siang tadi (18/11/2020). 

"Terus kalian pasti punya ide kan. Nah, kalau nggak ditulis sudah pasti kalian akan lupa. Kemudian kalian nggak bisa mengkomunikasikan rencana kalian itu ke partner-partner kalian," lanjut pria yang namanya masuk dalam daftar Forbes Indonesia 30Under30 tahun ini.

Dijelaskannya, tujuan penting dari business plan yaitu agar kamu yang ingin memulai usaha bisa mengkomunikasikan ide-ide kalian ke orang lain, baik itu ke investor atau partner.

Karena berhubungan dengan pengembangan usaha, kebanyakan orang berpikir dibuatnya business plan untuk orang lain. 

Padahal menurut Radit, pentingnya dibuat business plan adalah untuk meyakinkan diri sendiri.

"Kalau kalian baca-baca, banyak yang bahas kalau business plan itu untuk mengkomunikasikan ide ke orang lain. Tapi sebenarnya menurut saya, business plan ini adalah sebuah cara dimana kalian meng-convince diri sendiri kalau memang bisnisnya bisa jalan. Jadi ini supaya kalian pede kalau ini ada potensinya," lanjutnya.

Buat yang mau membuat business plan, ada beberapa hal yang harus kalian pikirkan dan tuangkan dalam dokumen tersebut, yaitu visi atau tujuan bisnis, problem and solution, industri dan pasar, klien, serta bisnis modelnya.

Menurutnya, bila hal-hal di atas sudah ada, terutama poin visi dan problem and solution sudah jelas dan spesifik, maka akan mempermudah kalian untuk mengkomunikasikan ide ke tim, investor, dan customer. 

Radit juga menyatakan kalau masalah pasti akan muncul. Namun ia menekankan yang penting adalah memvalidasi ide.

"Ide kalian harus di challenge sama orang lain. Kapan kita bisa tahu problemnya dimana kalau idenya tidak dikomunikasikan ke orang lain. Itu kesalahan besar. Jadi untuk menghindari bias kalian harus komunikasikan ide kalian ke orang-orang," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait