URnews

Wow! Elon Musk Didapuk Jadi Orang Terkaya Keempat Dunia

Eronika Dwi, Rabu, 19 Agustus 2020 11.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wow! Elon Musk Didapuk Jadi Orang Terkaya Keempat Dunia
Image: Elon Musk (FREDERIC J. BROWN/AFP via Getty Images)

New York - Kenaikan finansial pengusaha Elon Musk sepertinya tidak pernah menunjukkan tanda-tanda melambat.

Melansir Bloomberg, Rabu (19/8/2020), kini pengusaha yang blak-blakan itu dinobatkan sebagai orang terkaya keempat di dunia berkat kenaikan saham pada perusahaan mobil listriknya sebesar 11 persen.

Dilaporkan, saham Tesla melonjak 11 persen pada, Senin (17/8/2020), membuat kekayaan bersih Elon Musk menjadi 7,8 miliar dollar AS atau Rp 115,4 triliun.

Kenaikan itu berhasil melampaui kekayaan CEO produsen fesyen mewah Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH), Bernard Arnault, untuk menjadi orang terkaya dunia ke-4 versi Bloomberg Billionaires Index.

Kenaikan saham Tesla ini menjadi kemenangan terbaru bagi Elon Musk, setelah dua tahun lalu digugat oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua pembuat mobil listrik.

Sepanjang tahun 2020 ini, saham Tesla telah mengalami kenaikan hingga lebih dari 353 persen.

Kenaikan tersebut sebagai respons positif dari pasar yang mengantisipasi saham Tesla masuk ke dalam S&P 500 Index.

Selain itu, perusahaan luar angkasa Elon Musk, SpaceX, disebut siap menambah kekayaannya pria kelahiran Afrika Selatan tersebut sebesar 3 miliar AS atau Rp 44,3 triliun.

Perusahaan SpaceX telah hampir menyelesaikan pendanaan sebesar 2 miliar dollar AS atau Rp 29,5 triliun.

Pendanaan itu membuat nilai perusahaan SpaceX diprediksi akan menguat ke kisaran 46 miliar dollar AS atau Rp 678,7 triliun.

Dengan kenaikan-kenaikan itu, sejak awal tahun ini, kekayaan Elon Musk bertambah hingga 57,2 miliar dollar AS atau Rp 844,4 triliun.

Pencapaian Elon Musk menjadi terbesar kedua setelah penemu Amazon, Jeff Bezos, yang berhasil meningkatkan pundi-pundi kekayaannya sebesar 73 miliar dollar AS atau Rp 1 kuadriliun. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait