Wow! Seru Juga, Derby Milan di Perempatfinal Coppa Italia
Florence - Duel seru bakal tercipta di perempatfinal Piala Coppa Italia 2020/2021, derby Milan. Ini setelah Inter Milan secara dramatis menyingkirkan Fiorentina 2-1 lewat extra time.
AC Milan lebih dulu memastikan tiket ke perempatfinal usai mengalahkan Torino lewat drama adu penalti sehari sebelumnya, Nah, giliran Inter yang harus meladeni perlawanan Fiorentina di Artemio Franchi, Rabu (13/1/2021) malam WIB.
Inter yang ditunggu Juventus akhir pekan, melakukan rotasi dengan menempatkan formasi empat bek dan Arturo Vidal, Roberto Gagliardini, dan Marcelo Brozovic di lini tengah. Lautaro Martinez, Christian Eriksen, dan Alexis Sanchez di lini serang.
Meski bermain dominan sejak menit pertama, Inter kesulitan menciptakan peluang di gawang Fiorentina. Beberapa peluang yang didapat gagal berujung gol. Barulah pada menit ke-40, Inter mendapat penalti menyusul pelanggaran kepada Alexis yang coba menyambut bola sepakan Christian Eriksen yang membentur mistar.
Vidal sebagai eksekutor sukses menunaikan tugasnya untuk membawa Inter memimpin 1-0. Tapi, Fiorentina di babak kedua, tepatnya di menit ke-54 menyamakan skor 1-1 lewat Christian Kouame.
Mendapat bola liar di depan kotak penalti, Kouame langsung menyepaknya dan Samir Handanovic cuma terpaku melihat gawangnya bobol. Setelah itu, Inter berupaya mencari gol kemenangan termasuk dengan memainkan Achraf Hakimi, Romelu Lukaku, dan Nicolo Barella.
Sayangnya, upaya itu sia-sia karena hingga waktu normal habis, skor 1-1 bertahan. Selama perpanjangan waktu 2x15 menit pun, Inter kesulitan untuk menambah gol hingga akhirnya Lukaku muncul sebagai pahlawan di menit ke-119.
Crossing Barella dari sisi kanan disambut Lukaku yang berdiri bebas di tengah kotak penalti dan dengan kepalanya, bola dikirimkan ke pojok gawang. Inter menang 2-1 sekaligus lolos ke perempatfinal Coppa Italia.
AC Milan akan jadi lawan mereka pada 27 Januari dan Inter sudah lolos ke perempatfinal kompetisi ini dalam tujuh tahun terakhir. Jadi, siapa bakal jadi pemenang di delapan besar, Milan atau Inter?