YouTuber Mukbang Gejala Binge Eating Disorder? Ini Kata Psikolog

Jakarta - Guys, kalian pernah kepikiran nggak jika YouTuber mukbang masuk dalam eating disorder? 

Nah, ternyata efek negatif yang dipicu mukbang adalah binge eating disorder atau sindrom penyimpangan perilaku makan. Seseorang yang mengalami binge eating disorder akan makan dalam porsi yang besar dan tidak dapat mengontrol kapan harus berhenti.

Hanya saja, Psikolog, Intan Erlita menjelaskan, jika kondisi tersebut belum dapat dikatakan seorang YouTuber mukbang mengalami binge eating disorder.

"Kadang apa yang ada di sosial media itu belum tentu kebenarannya. Kalau pun iya, tubuhnya sanggup nggak? Impact nggak? Ini harus adakan pemeriksaan lebih lanjut," katanya dalam URlife 'Eating Disorder is not a Joke', Jumat (2/4/2021).

"Jadi, nggak bisa langsung dinyatakan dia ngalami seperti ini. Nggak bisa, harus diperiksa," imbuhnya.

Sebagian orang yang mengidap bulimia dan binge eating, mukbang mencerminkan binge eating berlebihan yang dicitrakan sebagai perilaku yang dianggap normal, bahkan sehat. 

"Aku pernah lihat, awalnya dia kurus kemudian di episode selanjutnya gendut. Dari segi kesehatan ini bahaya, kan makan banyak jadi tambah gendut. Dan khawatir kesehatan psikis akan terpengaruhi," bebernya.

Melansir dari laman healthline, aspek negatif lainnya adalah membuat penonton percaya bahwa binge eating, yang kerap dilakukan penderita bulimia, merupakan sesuatu yang wajar.

FYI nih guys, bulimia termasuk gangguan makan, yang masuk dalam salah satu kategori gangguan kejiwaan.

Nah, porsi makan yang terbaik adalah sewajarnya dan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, selama mukbang hanya dilakukan untuk sebuah hiburan, tidak ada yang salah. 

Dan yang perlu diingat adalah apabila mukbang sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi perilaku negatif, harus dihentikan karena bisa mengarah pada binge eating. 

"Periksakan diri ke dokter atau psikolog jika kamu mengalami hal ini. Karena nggak bisa langsung didiagnosa hanya dari googling," tandasnya.