Yuk Simak 4 Tips Ini Hadapi Resesi, Guys!

Jakarta - Guys, Pemerintah akhirnya mengakui bahwa ekonomi Indonesia mengalami resesi tahun ini. Secara teknikal, status resesi bisa disandang oleh suatu negara jika pertumbuhan ekonominya sudah mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut.
Dalam kasus Indonesia, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/ 2020 tercatat minus 5,32 persen. Adapun, Kementerian Keuangan memperkirakan angkanya berada di kisaran minus 2,9 persen sampai minus 1 persen pada kuartal ketiga ini yang akan diumumkan pada 5 November mendatang.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengungkapkan Indonesia sudah masuk resesi, dimana resesi sudah terjadi sejak awal kuartal I/2020.
"Ini sudah jelas resesi, tetapi dalam menilai resesi ini penting untuk melakukan perbandingan yang fair," kata Febrio dalam media briefing virtual dengan BKF beberapa waktu lalu.
Nah, terjadinya resesi juga memungkinkan jumlah orang yang di PHK akan terus bertambah dan membuat tingkat pengangguran di Indonesia meningkat.
Hal ini akan mengakibatkan pendapatan masyarakat menurun yang mengakibatkan daya beli masyarakat ikut juga menurun daya beli yang rendah akan memicu penjualan barang dan jasa yang rendah yang berakibat pendapatan usaha akan ikut turun.
Lalu, apa yang harus kita lakukan, guys?
Aidil Akbar, seorang perencana keuangan dalam channel YouTubenya memberikan kiat-kiat khusus untuk menghadapi resesi guys. Nah, milenial wajib simak ya!
1. Lindungi Sumber Penghasilanmu Saat Ini
Pastikan sumber pendapatan tetap terjaga ya guys, usahakan ada penghasilan tambahan dengan menawarkan jasa atau barang dagangan.
2. Miliki Dana Cadangan yang Cukup
Kamu harus persiapkan dana cadangan dalam bentuk Liquid. Belanjalah dengan efektif dan efisien agar tidak boros dan utamakan belanja untuk kebutuhan pokok.
Baca Juga: Mengenal Istilah Resesi dan Penyebabnya
3. Jangan Berhutang
Jangan membuat hutang baru, tetap lakukan belanja rutin dan belanjalah pada produk hasil produksi dalam negeri bukan produk impor ya. Karena, ini yang akan menghidupkan ekonomi kita.
4. Tidak Panik
Terjadinya resesi bukan ebrarti kamu harus panik lalu menumpuk barang dan sembako. Tetaplah optimis dan berpikir kreatif agar kita bisa melalui resesi ini.