10 Kata Bijak RA Kartini, Inspiratif dan Memotivasi Hidup

Jakarta - 21 April merupakan salah satu tanggal bersejarah bagi Indonesia, yakni lahirnya seorang pejuang nasional wanita bernama Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat atau R.A. Kartini di Jepara, Jawa Tengah.

Sosok Kartini memberikan dampak yang luar biasa terhadap kesejahteraan wanita di Indonesia melalui pemikiran-pemikiran kritisnya tentang emansipasi wanita. 

Pemikirannya tersebut ia tuangkan dalam bukunya yang berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Banyak kata-kata bijak di dalam buku tersebut yang bisa menjadi motivasi untuk terus bangkit dan pantang menyerah dalam meraih impian.

Berikut kata-kata mutiara yang dicurahkan RA Kartini!

1. "Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata 'Aku tiada dapat!' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung. – R.A. Kartini

2. "Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang." – R.A. Kartini

3. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri." – R.A. Kartini

4. "Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam." – R.A. Kartini

5. "Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya." – R.A. Kartini

6. "Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu." – R.A. Kartini

7. “Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan rasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.” – R.A. Kartini

8. “Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya.” – R.A. Kartini

9. “Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.” – R.A. Kartini

10. “Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan – angan muda mati, kadang – kadang timbullah angan – angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah.” – R.A. Kartini