URnews

19 ASN di Lingkungan Pemprov Jatim Positif COVID-19

Nivita Saldyni, Rabu, 24 Juni 2020 10.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
19 ASN di Lingkungan Pemprov Jatim Positif COVID-19
Image: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers update COVID-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi, 1 Mei 2020. (Istimewa)

Surabaya - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timut mengungkapkan telah ada 19 orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim yang terkonfirmasi positif COVID-19, Selasa (23/6/2020). Mereka dinyatakan positif dari hasil tes swab yang dijalani beberapa waktu lalu.

Kepala BKD Jatim, Nurcholis mengatakan sebelum menjalani tes swab, 19 orang ASN ini lebih dulu menjalani rapid test dan hasilnya juga reaktif. 

"Tes usap dilakukan kepada para ASN yang saat tes cepat hasilnya reaktif," kata Nurcholis dikutip dari Antara, Rabu (24/6/2020).

Sayangnya, Nurcholis tak menjabarkan siapa dan asal organisasi perangkat daerah (OPD) tempat para ASN itu bekerja. 

Meski begitu hingga Selasa (23/6/2020) lalu, Nurcholis merinci telah ada 35 dari 55 OPD di lingkungan Pemprov Jatim yang telah melakukan rapid test massal. Data yang dimiliki BKD menyebut telah ada 7.286 orang (9,35 persen) dari 77.593 orang ASN di lingkungan Pemprov Jatim yang telah menjalani rapid test per 23 Juni 2020.

"Hasilnya, terdapat 218 orang ASN reaktif rapid test, lalu dilalukan tes swab dan yang negatif 38 orang, positif 19 orang serta sisanya masih menunggu hasil," jelas Nurcholis.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya berencana akan melakukan rapid test kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Ia berharap, apapun hasil yang didapatkan nanti ASN tidak perlu takut ataupun panik.

"Jangan ada yang menyebut COVID-19 ini aib atau tabu. Ini sesuatu yang harus dihadapi bersama dan tetap bahagia agar imun membaik," pungkasnya.

Khofifah meyebut, seluruh ASN yang dinyatakan reaktif tengah menjalani karantina di Gedung BPSDM Jatim di Surabaya. Sementara yang hasil swabnya positif sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Lapangan untuk yang bergejala ringan hingga sedang dan dirawat di rumah sakit rujukan utama untuk yang bergejala berat.

Hingga Selasa (23/6/2020) malam telah ada 10.092 kasus positif COVID-19 di Jatim. Sementara itu, Dinas Kesehatan Jatim juga mencatat telah ada 9.587 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 27.655 orang dalam pemantauan (ODP).

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait