3 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Bali, Tabrak 12 Kendaraan

Jakarta - Kecelakaan beruntun terjadi di Tabanan, Bali, Sabtu (18/6/2022). Dalam kecelakaan ini, sebuah bus pariwisata menabrak 12 kendaraan saat melintasi jalur Denpasar-Singaraja, Banjar Pacung, Desa Baturiti, Baturiti, Tabanan, Bali. 

Bagaimana kronologisnya dan berapa jumlah korban akibat kecelakaan ini? Berikut Urbanasia rangkum tiga fakta kecelakaan bus pariwisata di Tabanan, Bali:

Kronologi Kejadian

Melansir Korlantas Polri, kecelakaan terjadi pada bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Surabaya. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.15 WITA.

Salah seorang saksi mata, I Wayan Mager menyebut sebelum kecelakaan, bus berwarna oranye dengan nomor polisi B 7134 WGA itu sempat berjalan zig-zag di jalan turunan dari arah Bedugul menuju Denpasar.

“(Bus) Itu pelan-pelan tapi jalan terus,” ujar Mager yang melihat kejadian dari bale bengong pinggir jalan.

Tak lama berselang, bus kehilangan kendali dan mulai menabrak beberapa kendaraan. Mager menyebut bus terhenti setelah menabrak bale bengong pada areal parkir Restoran Anantaboga yang jaraknya sekitar satu kilometer lebih.

“Katanya ada 12 (kendaraan) yang kena. Tapi saya tidak lihat langsung. Saya langsung lemas. Keras bunyinya,” ungkap Mager.

Diduga Rem Blong

Sementara itu Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata menjelaskan ada 12 kendaraan yang ditabrak bus dalam kecelakaan ini. Jumlah tersebut terdiri dari 10 mobil dan dua sepeda motor.

Dugaan sementara, bus mengalami rem blong saat kejadian. Terlebih kondisi jalan menurun sehingga membuat sopir bus hilang kendali.

Namun hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab kecelakaan teresebut. Polisi masih mengumpulkan data dan memeriksa beberapa saksi, termasuk sopir bus.

"Untuk informasi lengkapnya nanti akan kami sampaikan," tegas Kanisius, Sabtu (18/6/2022).

8 Orang Luka, 1 Meninggal Dunia

Akibat kejadian ini, sembilan orang jadi korban. Kanisius mengatakan, satu orang di antaranya tewas.

“Untuk korban ada sembilan orang. Delapan orang luka ringan, satu orang meninggal dunia. Korban meninggal ini pejalan kaki,” beber Kanisius.