URedu

3 Persiapan Berkarier Kembali Usai Career Break

Kintan Lestari, Rabu, 31 Agustus 2022 17.55 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Persiapan Berkarier Kembali Usai Career Break
Image: Ilustrasi mempersiapkan diri untuk berkarier lagi setelah career break. (Unsplash/bruce mars)

Jakarta - Siapa nih yang sedang di fase career break atau jeda karier, Urbanreaders? Buat kalian yang sedang berada di fase ini, pasti merasa insecure ya begitu ingin kembali berkarier.

Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh perempuan sebelum memutuskan untuk berkarier kembali usai career break. Misalnya bagi yang sudah menikah, ada keluarga yang harus dipikirkan. Buat yang masih single, pasti ada kepikiran ketinggalan nih dari teman seangkatannya, baik ilmu maupun posisi.

Tapi life must go on! Jadi ya meski banyak pikiran-pikiran menakutkan, kamu harus tetap maju dan berkarier kembali.

Lika Satvarini selaku Career Coach dan Professional Trainer mengungkap bagi yang sebelumnya career break lalu ingin berkarier kembali, orang tersebut harus memikirkan 3 P yaitu purpose, passion dan profit lebih dulu. 

"Sebelum seseorang memutuskan memulai karier lagi, ada yang namanya career switch spot, jadi posisi karier yang nyaman untuk dia. Maka dari itu, dia harus mempertimbangkan kembali purpose dia apa sih untuk bekerja lagi. Apakah untuk realisasi diri atau isi dompet. Lalu apakah sesuai dengan passion saya, which is passion larinya ke keahlian kita," kata Lika dalam sebuah acara yang berlangsung di Lippo Mall Kemang, Selasa (30/8/2022).

"Yang terakhir dan yang paling penting adalah profit. Apakah dengan bekerja ini ada manfaat finansialnya nggak, karena kadang ongkos jalan lebih mahal ya dari gaji, terus makeup-nya, apakah worth it atau tidak. Itu saja sudah jadi bahan pertimbangan yang cukup berat," sambungnya lagi.

Kalau masalah 3 P itu sudah terjawab, tentu kita harus mempersiapkan diri. Lantas, seperti apa persiapan-persiapan sebelum berkarier kembali usai career break?

Menurut Lika, pertama orang tersebut harus membangun kembali rasa percaya dirinya. Karena kekosongan saat career break membuat seseorang tertinggal, dan perasaan tertinggal dengan teman sebaya bisa membuat seseorang jadi minder. Oleh karena itu, rasa percaya dirinya perlu dibangun kembali.

"Nomor satu percaya diri. Tapi apa yang terjadi kalau kita merasa takut untuk memulai? Saya selalu bilang 'Just do it with scared'. Jadi jangan berpikir karena kita takut kita nggak boleh maju. Justru kalau kamu takut lakukan saja. Itu lebih baik dibanding kamu nggak melakukan apa-apa. Orang sering bilang 'Kalau takut itu dilawan'. Takut itu jangan dilawan, takut itu ditemani. Terus lakukan afirmasi ke dalam diri secara terus-menerus. Mulai dari itu dulu," jelas Lika.

Persiapan selanjutnya dikatakan Lika adalah orang tersebut harus upskilling dan reskilling.

"Kita kalau masuk lagi harus tahu nih ada perubahan apakah dalam industri yang kita pahami tadi. Kalau bisa malah kita harus BTB (Berani Tampil Beda). Kita harus punya kompetensi yang membedakan kita dari orang lain. Harus upskilling dan reskilling," pungkasnya lagi.

Persiapan terakhir yang harus dilakukan bagi yang ingin kembali berkarier usai career break adalah meng-update media sosial.

"Jangan lupa kekuatan sosial media itu sangat penting. Kalau kita mau career break, LinkedIn kita harus di-update. Di situ ada fitur career break, tinggal isi tapi nggak usah terlalu detil. Kalau sudah mau mulai lagi (kerja), mulailah kita menunjukkan keahlian kita. Jadi recruiter tahu LinkedIn-nya aktif dan disitulah para recruiter mulai mencari tahu yang punya potensi," jelasnya. 

Itu dia beberapa persiapan yang harus kamu lakukan untuk mulai berkarier kembali usai career break, Urbanreaders. 

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait