URnews

3 Sumber Pendanaan Alternatif untuk Pebisnis Pemula

Griska Laras, Kamis, 22 April 2021 17.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Sumber Pendanaan Alternatif untuk Pebisnis Pemula
Image: Ilustrasi pinjam uang/Freepik:lucky7trader.

Jakarta - Membangun bisnis ataupun startup tentunya memerlukan dana yang memadai. Ada beberapa tahapan pendanaan agar kondisi finansial perusahaan stabil.

Dalam webinar Wellshared, Director Mandiri Capital Indonesia, Joshua Agusta, memberikan 3 sumber pendanaan alternatif untuk mendapat modal usaha bagi pebisnis pemula atau early stages startup. Berikut daftarnya:

1. Friends and Family

Menurut Joshua, sumber pendanaan paling aman bagi pebisnis yang baru memulai usaha atau startup adalah keluarga dan teman. Meskipun jumlah pendanaannya mungkin tidak terlalu besar.

"Alternatif paling aman itu pinjam ke orang tua, teman, atau mungkin kolega. Jumlahnya mungkin nggak akan terla

lu besar ya, paling sekitar 100- 200 ribu US$. Tapi ini akan jauh lebih murah karena biasanya nggak diminta bunga, yang penting uangnya balik. Tapi kalaupun ada, jumlahnya pasti kecil banget," kata Joshua dalam webinar Welshared, Kamis (22/4/2021).

2. Bank Loan 

Pebisnis yang memiliki aset bisa mengajukan pinjaman bank untuk mendanai bisnis mereka.

"Jika punya aset seperti mobil, apartemen, rumah bisa dijadikan collateral buat minta pinjaman bank. Ratenya mungkin sekarang sekitar 12-13 persen, mungkin agak turun sedikit karena BI ratenya agak turun."

3. Peer to Peer Lending

Peer to peer lending (p2p lending) juga bisa dijadikan salah satu alternatif sumber pendanaan usaha.  Namun menurut Joshua, p2p lending bukan untuk pebisnis yang benar-benar baru memulai usaha, tapi lebih untuk mengatur cash flow perusahaan yang sudah berjalan.

"P2P lending juga bisa dieksplor untuk pendanaan usaha, tapi bukan untuk bener-bener baru mulai tapi lebih ke arah, for example, mengatur cash flow perusahaan. Even sekarang sudah banyak startup yang pakai P2P companies sebagai salah satu sumber financing perusahaan mereka," papar Joshua.  

"Peer to peer lending ratenya mungkin di 13-15 persen, masih jauh lebih murah dibandingkan harus ke equity financing," pungkasnya.

Menurut Joshua, cost of capital dari ketiga sumber alternatif ini jauh lebih murah dibandingkan venture capital. Pendanaan venture capital biasanya dalam bentuk ekuitas. Jumlahnya memang besar, namun memakan waktu dan proses yang lama.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait