3 Tips Penting Sebelum Kamu Mengajukan KPR

Jakarta - Memiliki rumah merupakan impian banyak orang, terutama bagi pasangan muda yang baru menikah.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memiliki rumah. Selain membeli langsung, kamu juga bisa mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di perbankan.

Namun mengajukan KPR bukan perkara mudah, guys. Pasalnya kamu harus melewati beberapa tahap pengecekan. Selain itu kamu juga harus siap dengan cicilan yang relatif panjang, yakni sekitar 20-25 tahun.

Senior Manager BRI, Andi Halim Rahman, memberikan beberapa tips buat milenial sebelum mengajukan KPR.

Menurutnya Andi, langkah awal yang perlu diperhatikan adalah memahami kondisi keuangan masing-masing.

"Harus tahu pemasukan dan pengeluaran seperti apa. Jangan sampai nanti jumlah pengeluaran lebih besar dari pemasukan," katanya dalam sesi Live IG URwealth, Rabu (24/3/2021).

Dengan tahu kondisi keuangan, kita bisa mengukur kemampuan untuk membayar.

"Kalau kita sudah menghitung pemasukan dan pengeluaran tiap bulan , ambil pinjaman sampai 20 tahun sebenarnya tidak menjadi masalah karena kita sudah tahu berapa komposisi kita untuk utang dan untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya.

Kedua, lakukan riset dan kenali developer dengan baik, terutama saat akan membeli rumah inden.

"Pastikan developer sudah bekerja sama dengan bank. Karena bank akan melakukan verivikasi atau screening terhadap developernya, baik atau tidak."

Andi juga menyarankan untuk memillih rumah yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa aspek yang harus dipertimbangkan saat memilih rumah adalah lokasi, kondisi, legalitas, riwayat pengembang, hingga jenis rumah.

Selain ketiga poin di atas, hal yang tak kalah penting sebelum mengajukan KPR adalah menyiapkan mental dan komitmen.

"Saran saya sih harus berani dulu ya, harus punya tekad yang besar untuk mulai mencicil rumah," paparnya.