URnews

3 Warung Pecel Lele di Kawasan Malioboro Ditutup Usai Diprotes Netizen

Griska Laras, Minggu, 30 Mei 2021 14.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Warung Pecel Lele di Kawasan Malioboro Ditutup Usai Diprotes Netizen
Image: Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat meninjau pedagang di kawasan Malioboro (Humas Pemkot Yogyakarta)

Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menutup sementara 3 warung lesehan di Jalan Perwakilan, Malioboro, Yogyakarta yang terindikasi memberikan harga tidak wajar.

Keputusan itu menyusul viralnya video keluhan wisatawan terkait harga pecel lele di kawasan Malioboro menguras kantong wisatawan.

"Kami telah menutup sementara tiga warung pecel lele yang ada di Jalan Perwakilan yang terindikasi lokasinya sesuai yang disebutkan pada video viral kemarin. Mereka menjual dengan harga yang sama, cara penjualan yang sama," kata Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meninjau para pedagang di Malioboro, Sabtu (29/5/2021).

Selain menutup ketiga warung tersebut, pemerintah daerah juga akan memanggil para pemilik warung untuk dimintai keterangan lebih lanjut pada Senin (31/5/2021).

Sanksi akan diputuskan usai mendengar klarifikasi pemilik warung. Heroe menyebut sanksi terberat adalah pencabutan izin berjualan.

"Sanksi tersebut sudah melalui kesepakatan dengan komunitas dan paguyuban Malioboro," tegasnya.

Heroe juga meluruskan kabar terkait gugatan paguyuban Malioboro terhadap pengunggah video. Dia menegaskan isu gugatan tersebut tidak benar.

"Saya sudah bertemu dengan paguyuban dan komunitas Malioboro, tidak ada yang akan mengajukan gugatan. Artinya jika ada yang mau menggugat, itu bukan tindakan dari komunitas dan paguyuban," papar Heroe.

Lebih jauh, Heroe berharap kasus ini bisa dijadikan pembelajaran bagi seluruh komunitas di kawasan Malioboro untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.

Dia juga berpesan kepada seluruh pedagang agar memberikan informasi lengkap pada menu makanannya agar pembeli tidak merasa terjebak.

"Contohnya menu pecel lele, kalau hanya diberi pecelnya saja itu sudah menjebak. Maka sebagai informasi, kita akan ajak para pedagang untuk menjual itu dalam satu paket. Pecel lele itu ya komplit sudah dengan nasi, lalapan, dan sambalnya," tandas Heroe.

Kasus ini bermula dari curhatan seorang netizen soal harga pecel lele di Malioboro yang menguras kantong.

Dalam video yang diunggah di kaun@aulroket, dia mengaku sedih karena harga makanan di pecel lele di Malioboro lebih mahal berkali-kali lipat dibandingkan harga makanan di kota asalnya.

"Makan ikan lele goreng dan nasi di Malioboro dibanderol dengan harga Rp 27 ribu. Lalapannya Rp 20 ribu, nasinya aja Rp 7 ribu. Bisa dibayangkan makan lalapan lele bisa menghabiskan uang Rp 37 ribu," katanya seperti dikutip Urbanasia, Kamis (27/5/2021).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait