URguide

4 Cara Merelakan Orang yang Ghosting Kamu

Itha Prabandhani, Rabu, 23 Juni 2021 08.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Cara Merelakan Orang yang Ghosting Kamu
Image: Ilustrasi ghosting. (Freepik/karyukav(

Jakarta - Di-ghosting sama gebetan atau pacar memang nggak ngenakin banget. Apalagi, kalau kamu sudah merasa cocok dan siap untuk menjalin hubungan lebih lanjut. Tapi, bukannya jadian atau lamaran yang kamu dapatkan, malah dia ngilang begitu aja dan jadi sulit dihubungi.

Pastinya situasi ini bikin kamu merasa dibohongi, tidak dihargai, sakit hati, kesal, marah, dan kecewa.

Pikiranmu pun nggak bisa tenang dan penuh dengan pertanyaan “Emang apa salahku?”, “Kok tega ya dia giniin aku?”, atau “Jadi, selama ini aku dianggap apa?”

Beribu pertanyaan yang menghantui, bikin kamu merasa insecure dan sulit untuk move on. Nah, biar kamu bisa merasa lebih lega dan ikhlas melepaskan dia, kamu perlu menyelesaikan masalah ini, guys.

Bukalah komunikasi dengan dia, bukan untuk minta ‘balikan’, tapi untuk menutup lembaran cerita kalian. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk move on.

Gimana caranya? Yuk, simak beberapa tips dari Urbanasia berikut ini!

1. Tenangkan Diri

1624411094-moveon-dari-ghosting---freepik-wayhomestudio.jpgSumber: Ilustrasi move on dari ghosting. (Freepik/wayhomestudio)

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menenangkan diri. Artinya, kamu harus terbebas dari segala emosi seperti marah, kecewa, ingin membalas sakit hati, dan lain-lain. Kamu bebas mengekspresikan semua perasaanmu dengan menangis, meninju bantal, atau berteriak sekencang-kencangnya, sampai lega.

2. Bersiap dengan Respons

1624411112-moveon-dari-ghosting---freepik-macniak.jpgSumber: Ilustrasi. (Freepik/macniak)

Sesudah kamu merasa lebih tenang, pastikan pada diri sendiri bahwa kamu sudah siap dengan apapun respons yang bakalan kamu dapat dari si ghoster. Ada kemungkinan dia akan memberi penjelasan yang makin bikin kamu sakit hati, tapi bisa juga dia tidak merespons sama sekali alias cuek.

Apapun responsnya, ingatlah bahwa tujuan kamu bukan buat melanjutkan hubungan, tapi untuk memberi ketegasan atas status hubungan kalian.

3. Jelas dan Tegas

1624411106-moveon-dari-ghosting---freepik-master1305.jpgSumber: Ilustrasi. (Freepik/master1305)

Sampaikan perasaan dan pikiranmu dengan jelas dan tegas, tanpa terkesan marah maupun emosional. Kenapa begitu?

Menunjukkan emosi akan mengesankan bahwa kamu gagal move on dan masih mengharapkan dia. Sebaliknya, ungkapkan rasa kecewamu dan tegaskan batasanmu. Jelaskan bahwa ini adalah akhir hubungan, sehingga kamulah yang menutup cerita ini.

Kalau kamu bingung mau ngomong apa, kamu bisa contek beberapa kalimat ini.

“Sikapmu ini udah bikin aku kecewa dan sakit hati. Cara kamu menutup komunikasi, sama sekali tidak seperti harapanku. Tapi aku doakan semoga kita menemukan kebahagiaan masing-masing.”

“Aku senang kita bisa dekat dan menghabiskan waktu bersama selama beberapa bulan ini. Tapi, sikapmu yang tiba-tiba menghilang begitu saja, membuat aku kehilangan minat untuk melanjutkan hubungan. So, good luck finding love and good bye!”

“Melihat sikap diammu ini, sepertinya kita punya perbedaan prinsip yang sangat besar dalam menjalin hubungan. Semoga kita bisa menemukan seseorang yang terbaik buat kita masing-masing.”

4. Moving On

1624411086-moveon-dari-ghosting---freepik-drobotdean.jpgSumber: Ilustrasi move on dari ghosting. (Freepik/drobotdean)

Sesudah kamu menyatakan perasaan kecewamu sekaligus menutup pintu hati buat dia, saatnya buat kamu move on dari dia. Kalau si dia membalas pesanmu dengan mengajak ketemuan lagi atau mencoba mendekatimu lagi, sebaiknya kamu pertimbangkan baik-baik. Apakah kamu siap untuk dikecewakan lagi?

Jika tidak, buatlah pesan yang kamu kirimkan tadi sebagai pesan terakhir dari kamu untuknya. Lalu, bukalah hati untuk orang baru dan kesempatan baru. Jangan putus asa, masih banyak orang di luar sana yang lebih baik untukmu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait