4 Ciri Pria Temperamen yang Harus Diwaspadai

Jakarta - Menjalin hubungan dengan seorang pria yang temperamen memang kurang menyenangkan. Apalagi, jika pria sampai berlaku kasar kepada pasangan, baik secara verbal maupun non-verbal. Tentu, hal seperti itu sulit diketahui selama masa pendekatan.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui karakteristik pria yang berpotensi memiliki sifat temperamen yang dilansir dari She Knows.

1. Sensitif Terhadap Konflik

Sumber: Ilustrasi pasangan. (Pixabay/panajiotis)

Pria tersebut gampang tersinggung dan kerap menganggap konflik sebagai serangan terhadap pribadinya.

Sifat sensitif atau mudah baper ini akan membuat pasangan takut bertindak karena tidak ingin mengecewakan atau menyakiti perasaannya.

2. Mudah Cemburu

Sumber: Ilustrasi pasangan. (Pixabay/pexels)

Apabila pasangan kamu terlalu mudah cemburu, apalagi terhadap situasi yang tidak seharusnya dicemburui, itu merupakan pertanda buruk.

Jika pria itu mulai mengatur cara pakaian kamu, siapa yang boleh menjadi teman, hingga tempat yang bisa dikunjungi, perilaku tersebut merupakan bentuk kontrol terhadap kehidupanmu.

3. Menyalahkan Orang Lain

Sumber: Ilustrasi pasangan. (Pixabay/javaistan)

Dalam benaknya, apabila kesialan menghampiri, itu merupakan tanggung jawab orang lain. Dia cenderung mencari kambing hitam untuk disalahkan. Padahal, bisa saja masalah yang dihadapi merupakan buntut kecerobohannya sendiri.

Pria dengan sifat ini menggantungkan kebahagiaan dan kesengsaraannya pada orang lain.

4. Tidak Realistis

Sumber: Ilustrasi pasangan. (Pixabay/pexels)

Dia selalu memimpikan sesuatu yang sempurna, bahkan menuntut kamu untuk memenuhinya. Namun, jika gagal memenuhi keinginannya, ia akan tersinggung atau kecewa terhadapmu.

Lebih parah lagi, sampai mengambil tindakan kasar dan mengabaikan berhari-hari. Kondisi tersebut mengisyaratkan sifat temperamen yang jelas.

Jika kamu memaksakan hubungan dengan pria temperamen dengan ciri-ciri di atas, umumnya dia tidak akan bisa berubah dalam jangka waktu yang panjang.

Baginya, segala permasalahan disebabkan oleh si wanita. Sifat temperamen yang tinggi membuat pria menjadi lebih kekanak-kanakan.