URnews

4 Fakta 60 WNI Disekap di Kamboja, Awalnya Tergiur Loker Palsu

William Ciputra, Sabtu, 30 Juli 2022 09.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Fakta 60 WNI Disekap di Kamboja, Awalnya Tergiur Loker Palsu
Image: Ilustrasi TKI. (ANTARA)

Jakarta - Sebanyak 60 warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan disekap di Kamboja. Jumlah ini merupakan temuan baru setelah sebelumnya disebut berjumlah 54 WNI. 

Menurut keterangan Polri, 60 WNI ini awalnya tergiur oleh lowongan kerja (loker) yang belakangan diketahui palsu. 

Berikut Urbanasia rangkum fakta-fakta terkait penyekapan 60 orang WNI di Kamboja, Sabtu (30/7/2022):

1. Berasal dari Laporan Netizen

Penyekapan terhadap puluhan WNI di Kamboja ini berawal dari laporan seorang netizen pemilik akun @angelinahui 97. Dalam unggahannya, ia meminta bantuan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dan menyebut ada 54 orang WNI disekap di Kamboja. 

Tak hanya kepada Disnakertrans saja, netizen tersebut turut mention akun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti. 

Menurut Kepala Disnakertrans Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, pihaknya kemudian mendapat informasi dari seorang WNI bernama Mohammad Effendy. Ia merupakan satu dari 54 orang WNI yang dikabarkan disekap tersebut. 

“Dia mewakili 54 WNI yang bekerja di Kamboja yang diduga mengalami penipuan penempatan tenaga kerja dan diduga terjadi tindak pidana perdagangan orang (TPPO),” kata Sakina. 

2. Loker Operator hingga Staf Keuangan

Masih kata Sakina, para korban itu dijanjikan dapat bekerja di berbagai bagian di Kamboja, mulai dari operator, petugas call center, hingga bagian keuangan. Namun semua itu hanya tipu muslihat belaka. 

Sakina lantas memastikan bahwa pemberangkatan tersebut dilakukan secara unprosedural dengan menggunakan agensi perseorangan. Masing-masing WNI itu juga berangkat dengan agen yang berbeda-beda. 

“Menurut informasi dari yang bersangkutan, dimungkinkan dalam tiga hari kedepan akan diperdagangkan,” tandasnya. 

3. Lokasi Penyekapan Ditemukan

Mendengar kabar tersebut, Perwakilan Polri yang ditempatkan di Kedutaan Kamboja segera gerak cepat. Petugas mendapatkan fakta baru bahwa jumlah WNI bukan 54 orang, melainkan 60 orang. 

Tak hanya itu, Perwakilan Polri juga berhasil melacak keberadaan para WNI itu atau tempat mereka disekap. Lokasinya berada di Phum 1, Preah Sihanouk, Kamboja dengan titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7”E.

“Hingga saat ini masih diupayakan terus oleh KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan Kepolisian Kamboja untuk menjemput 60 WNI tersebut,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Jumat (29/7/2022). 

4. Komitmen Pemerintah Kamboja 

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri Kamboja. 

Komunikasi itu langsung mendapat respons berupa komitmen dari pemerintah Kamboja untuk menyelamatkan 60 WNI malang tersebut dengan menerjunkan tim kepolisian. 

“Jadi akan ada pergerakan lebih cepat dari otoritas Kamboja untuk bisa mengamankan WNI kita,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha, Jumat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait