URtainment

4 Fakta Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas', Peraih 5 Piala FFI 2022

Eronika Dwi, Jumat, 25 November 2022 08.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Fakta Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas', Peraih 5 Piala FFI 2022
Image: Cuplikan Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'. (Netflix)

Jakarta - Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' meraih lima penghargaan di Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022.

Film produksi Palari Films ini membawa pulang piala Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, serta Penata Busana Terbaik.

Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' tayang perdana di Locarno International Film Festival 2021 dan memenangkan hadiah utama Golden Leopard Prize.

'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' bercerita tentang petarung tangguh Ajo Kawir (Marthino Lio) yang bergelut dengan impotensi dan jatuh cinta pada Iteung (Ladya Cheryl), petarung wanita yang kejam.

Film ini memadukan drama, komedi, dan laga lengkap dengan latar yang memantik rasa nostalgia. Berikut fakta-faktanya.

1. Kolaborasi Eka Kurniawan dan Edwin

1669340088-Cuplikan-Film-Seperti-Dendam,-Rindu-Harus-Dibayar-Tuntas-(2).jpgSumber: Cuplikan Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'. (Netflix)

Film ini diangkat dari novel laris berjudul sama karya Eka Kurniawan yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, dan Mandarin.

Edwin dan Eka kemudian menerjemahkan bahasa teks menjadi imaji visual dengan membuat film ini.

Dengan suasana 1980-an dan penggunaan bahasa Indonesia yang baku, film ini menawarkan sajian segar di dunia perfilman Indonesia.

2. Mengenai Seorang Pria yang Berusaha Menutupi Kekurangannya

1669340084-Cuplikan-Film-Seperti-Dendam,-Rindu-Harus-Dibayar-Tuntas-(3).jpgSumber: Cuplikan Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'. (Netflix)

'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' menyajikan cerita mengenai laki-laki yang berupaya menutupi kekurangannya dengan menonjolkan sisi maskulin melalui kekerasan, hingga ia dikenal sebagai seorang jagoan yang tak kenal takut.

Namun kondisinya menjadi tantangan tersendiri saat ia jatuh cinta pada seorang perempuan, ditambah dengan kehadiran orang lain yang tampaknya mengancam hubungan mereka berdua.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait