4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Motor

Jakarta - Urbanreaders, motor yang kamu miliki harus dirawat dengan maksimal untuk menjaga performanya ya. Minimal kamu bisa dengan rutin mencucinya hingga bersih.

Tapi jangan asal mencuci ya, karena mencuci motor dengan teknik yang salah akan membuat mesin motor bermasalah. Jika kondisi ini sudah terjadi, bisa menyebabkan kinerjanya tidak maksimal.

Melansir Honda, terdapat empat hal yang harus kamu hindari saat akan mencuci motor. Apa saja? Yuk, simak daftar berikut ini!

1. Mencuci Motor Saat Mesin Panas

Perlu kamu ketahui bahwa mesin motor yang masih panas tidak boleh langsung dicuci. Sebab, kondisi mesin yang panas dan langsung terkena air akan membuat kerusakan pada blok mesin dan pangkal knalpot motor kamu loh, Urbanreaders. 

Jika mesin yang masih panas langsung disiram dengan air, proses pendinginan paksa itu akan membuat logam melakukan reaksi berlebih sehingga akan retak. Selain itu, mesin yang masih panas juga dapat melukai tangan kamu. Jadi, alangkah lebih baik jika kamu menunggu agar mesin motor mendingin terlebih dahulu sebelum dicuci ya.

2. Langsung Membersihkan Body

Sumber: Freepik/kuprevich

Kondisi motor yang sehabis dipakai biasanya terdapat butiran-butiran debu atau kotoran lainnya, yang jika langsung kamu cuci maka akan menimbulkan goresan pada body motor. Hal ini jelas tidak boleh dilakukan ya. 

Cara terbaik saat mencucinya yaitu dengan menyemprotkan air terlebih dahulu pada bagian kaki-kaki sepeda motor, misalnya ban, spakbor, velg, dan body sektor bawah, baru body bagian atas. Biarkan pasir-pasir yang menempel rontok terlebih dahulu sebelum dicuci menggunakan sabun.

3. Menyiram Mesin dengan Air Berlebihan

Tidak bisa dipungkiri bahwa kadang kala mesin motor kita juga terlihat kotor. Namun, perlu diingat bahwa komponen mesin adalah bagian motor yang palling sensitif pada air. 

Hal ini perlu diberi perhatian lebih agar air tidak masuk ke sistem pengapian yang akan membuat mesin motor jadi mogok. Oleh karena itu, bersihkan mesin dengan air secukupnya saja agar sistem di dalamnya tetap terjaga.