URguide

4 Penyebab Berat Badan Naik saat Menstruasi

Anisa Kurniasih, Selasa, 24 November 2020 16.07 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Penyebab Berat Badan Naik saat Menstruasi
Image: Ilustrasi kelebihan berat badan. (Freepik)

Jakarta - Banyak gejala yang dialami ketika seorang wanita menstruasi di antaranya jerawatan, kram perut, mudah lelah, hingga merasa berat badannya naik secara drastis.

Hal tersebut tentunya membuat resah karena bisa mengurangi rasa percaya diri. Namun rupanya hal itu bukanlah sesuatu yang aneh loh, guys.

"Biasanya berat badan akan bertambah 0,5 sampai 1,3 kilogram,” kata Monica Svets, MD, ahli ginekologi dari Cleveland Clinic, seperti dilansir Prevention. 

Lalu, apa sih yang menjadikan berat badan melonjak ketika datang bulan? Melansir berbagai sumber, berikut 4 penyebabnya!

1. Perubahan Hormon Memicu Tubuh Menahan Air

1595069914-libido-saat-mens.jpgSumber: Jadwal menstruasi. (Freepik)

Perubahan hormonal dapat menyebabkan penambahan berat badan dengan meningkatkan retensi air. Tubuh akan sadar bahwa inilah saatnya untuk mulai menstruasi ketika pada hari sebelumnya, hormon estrogen dan progesteron menurun dengan cepat. 

Kedua hormon itu juga mengontrol cara tubuh kamu mengatur cairan sehingga ketika berfluktuasi, jaringan di tubuh akan menumpuk lebih banyak air dan menyebabkan retensi air atau edema. Retensi air yang memengaruhi 92 persen wanita ini dapat menyebabkan pembengkakan berbagai bagian tubuh dan meningkatkan berat badan selama sementara waktu.

Namun, nggak perlu khawatir, guys. Menurut Angela Chaudhari, MD, ahli ginekologi di Northwestern Memorial Hospital, Chicago, retensi air di jaringan Anda akan tersapu dengan sendirinya setelah kadar hormon menurun.

2. Sedang Mengalami Food Craving

healthdiet.jpegSumber: Ilustrasi "Planetary Health Diet". (image: Getty Image)

Apakah saat haid kamu sering merasa ingin makan cokelat, keju, dan es krim? Ternyata, hal tersebut sangat normal, loh guys.

Keinginan untuk menyantap makanan cepat saji yang menggagalkan diet memang akan lebih tinggi saat datang bulan. Tapi para peneliti masih belum tahu mengapa wanita mengalami food craving menjelang menstruasi.  

“Penyebab pasti untuk craving ini masih belum diketahui. Tapi sejauh yang kita tahu, kadar progesteron yang tinggi selama haid tampaknya memengaruhi. Sehingga menjelang haid wanita akan lebih terdorong untuk makan makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula,” kata Dr. Chaudhari.

Namun, sebaiknya kamu tidak mudah terhasut oleh hormon. Jika ingin memuaskan lidah, lebih baik pilih dark chocolate atau selai kacang yang rendah gula dan garam ketimbang camilan tinggi gula lainnya.

3. Malas untuk Olahraga

1595410244-olahraga.jpgSumber: Ilustrasi olahraga (Pixabay)

TImbulnya rasa kembung dan kram perut saat haid bisa membuat kamu malas untuk berolahraga. Ketika dikombinasikan dengan nafsu makan yang bertambah, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. 

Selain rasa kembung dan kram, peningkatan estrogen dan progesteron seminggu sebelum menstruasi juga dapat menyebabkan kelelahan dan menurunnya daya tahan rendah. 

4. Saluran Pencernaan Tidak Berfungsi Baik

1602208981-pencernaan.jpgSumber: Masalah pencernaan (Freepik)

Sepanjang siklus, fluktuasi hormonal dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan sakit perut. Efek sampingnya adalah rasa tidak nyaman dan perut kembung yang dapat membuat kamu merasa seperti bertambah berat badan. 

Mengapa hal ini terjadi? Seperti disebutkan di atas, progesteron meningkat seminggu sebelum menstruasi. Hal ini mengganggu kontraksi otot usus dan mengakibatkan pencernaan lambat dan sembelit. 

Pelepasan prostaglandin juga menyebabkan kontraksi otot di rahim dan usus, sehingga kamu mungkin mengalami nyeri panggul dan perut, serta diare karena keseimbangan cairan dan elektrolit di usus halus menjadi terganggu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait