URguide

5 Cara Atasi Mantan Caper Biar Nggak Baper

Eronika Dwi, Selasa, 21 September 2021 13.25 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Cara Atasi Mantan Caper Biar Nggak Baper
Image: Ilustrasi move on dari ghosting. (Freepik/drobotdean)

Jakarta - Saat mantan menghubungi kamu dan masih memberi perhatian sesudah belum lama putus, nggak heran kalau kamu jadi galau, bawa perasaan (baper) atau merasa bingung.

Memang, hubungan yang belum lama berakhir rentan tergoda untuk balikan sama mantan ketimbang berusaha memulai hubungan baru dari nol lagi.

Meski nggak ada salahnya balikan sama mantan, namun kalau hubungan ini diulang lagi tapi nggak mengarah ke perubahan yang positif, ya buat apa dilakukan? Hanya buang waktu dan bakal bikin luka hati makin parah,

Karena itu, kamu mesti menjaga perasaan biar nggak gampang baper sama mantan yang masih kasih perhatian. Lantas, gimana sih cara menyikapi hal tersebut biar nggak baper? Cobain cara-cara berikut ini, guys!

1. Berhenti Berandai-andai

1614212656-nikah-tanpa-pacaran---freepik-wayhomestudio.jpgSumber: Ilustrasi pacaran. (Freepik/Wayhomestudio)

Jika mantan kamu masih memberi perhatian selayaknya kalian pacaran, tentu situasi itu akan membuatmu terjebak pada pikiran yang berandai-andai. "Apa balikan saja ya?" atau "Duh perhatian banget, kayanya salah deh kemarin putus," dan sebagainya.

Well, guess what, guys? Itu semua bukanlah jawaban untukmu. Kenapa? Karena jika pikiranmu itu benar, tentunya mantan kamu nggak akan hanya memberi perhatian, namun si dia akan langsung to the point kalau memang mau balikan.

Hal terbaik yang bisa kamu lakukan saat ini adalah mencoba menerima kenyataan bahwa mantan bukan lagi menjadi bagian dari hidupmu.

2. Kendalikan Pikiranmu

1628402724-hubungan-stuck--freepik-rawpixel.jpgSumber: Ilustrasi hubungan pasangan kekasih (Freepik/rawpixel)

Saat hati lagi galau, pikiranmu pun akan mudah kalut dan membayangkan hal-hal yang tidak-tidak. Apalagi saat si mantan masih memberi perhatian, langsung deh pikiran ke mana-mana.

Usahakan untuk mengontrol pikiranmu agar tetap positif dan optimistis. Setiap kali pikiran atau perasaan burukmu muncul, terima itu, lalu segera alihkan pada sisi positifnya.

Jangan biarkan dirimu terhanyut pada imajinasi dan perasaan buruk yang makin membuatmu terpuruk.

3. Belajar Lebih Mencintai Diri Sendiri

1603505965-cintai-diri-sendiri.pngSumber: Ilustrasi mencintai diri sendiri. (Pixabay)

Dibanding masih baper sama mantan dan masih berharap kepadanya, lebih baik kamu memandang diri sendiri secara positif.

Pikirkan hal-hal yang membuat kamu bahagia dan lakukan kesibukan yang positif, sehingga bisa mengembangkan atau memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Cobalah untuk selalu fokus dalam memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, dengan begitu rasa baper karena mantan akan segera hilang deh. Kamu akan menganggap biasa saja perhatian si mantan ini, selayaknya teman biasa.

4. Terapkan Batasan

1584100540-sesudah-putus.jpgSumber: Ilustrasi putus cinta. (Freepik)

Masih perhatian boleh-boleh saja, tapi jangan biarkan perhatian mantanmu membuat kamu tidak menemukan cinta sejati di tempat lain. Tetap berteman, namun sadar batasan.

Jangan mengobrol terlalu sering. Jangan juga menghabiskan waktu berdua. Jika dia mengajakmu bertemu, usahakan selalu membawa teman lain bersama kamu ya.

5. Jangan Membatasi Diri untuk Mencari Orang Baru

1598847057-penyakit-putus-cinta.jpgSumber: Ilustrasi putus cinta. (Freepik)

Berteman itu nggak apa-apa kok, hanya saja jangan biarkan mantanmu berubah menjadi jangkar dalam hatimu. Sebab, dirimu harus tetap maju dan menemukan orang baru agar menemukan cinta sejatimu.

Menjalin hubungan pertemanan dengan mantan adalah hal yang baik. Namun, kamu harus dapat menjaga hati dan membuat batasan dalam hubungan tersebut. Jangan biarkan dirimu mudah terbawa perasaan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait