Beautydoozy

5 Hal yang Mempengaruhi Skin Barrier Menurut Dokter

Kintan Lestari, Jumat, 15 Juli 2022 13.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Hal yang Mempengaruhi Skin Barrier Menurut Dokter
Image: Ilustrasi skin barrier. (Freepik/oleshkoart)

Jakarta - Belakangan ini standar kecantikan mulai bergeser nih, dari yang awalnya ingin kulit putih, sekarang ini sudah banyak yang menerima warna kulit alaminya dan memilih punya kulit sehat.

Kulit yang sehat berarti skin barrier-nya sehat. Buat yang belum tahu, skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang jadi tembok penghalang agar kotoran, racun, dan bahan berbahaya lain tidak masuk ke kulit dan merusak jaringan kulit kamu. 

Kalau sampai 'tembok penghalang' itu rusak, maka siap-siap saja banyak masalah kulit yang akan muncul. Bicara soal skin barrier, ada beberapa faktor yang mempengaruhi skin barrier nih. Apa saja? Simak pemaparan dari Dermatovenereologist dr. Fitria Agustina di bawah ini.

"Skin barrier dipengaruhi pertama dia dipengaruhi oleh skin microbiome. Terus yang kedua dia dipengaruhi oleh stratum korneum-nya, yaitu lapisan kulit paling luar yang terdiri dari natural moisturizing factor," kata Fitria di sebuah acara di kawasan SCBD, Rabu (13/7/2022). 

"Kemudian ada juga lamela lipid di layer antara sel-selnya harus saling terikat. Terus yang ketiga diperantarai oleh tight junction, yaitu ikatan-ikatan antar sel harus nempel dengan baik. Kemudian diperantarai lagi immunological barrier, adanya sel-sel di kulit yang berfungsi misal ada sesuatu kuman ditangkepin sama dia," jelasnya lagi. 

Dengan demikian, dikatakan Fitria, ada lima hal yang mempengaruhi skin barrier.

"Jadi faktor-faktor yang berperan dalam skin barrier adalah skin microbiome, stratum korneum yang baik, kemudian immunological barrier, terus chemical barrier (ketahanan kimia dari kulit), sama tight junction. Jadi ada lima yang membuat si skin barrier itu tetap terjaga," pungkasnya. 
 
Fitria mengungkap pentingnya menjaga skin barrier karena bila skin barrier sehat maka tidak akan ada yang namanya masalah kulit seperti jerawat.

"Dengan skin barrier terjaga dengan baik, kulitnya pasti lebih kuat, nggak mudah untuk dehidrasi, kelembapannya bagus, tidak mudah terinfeksi penyakit yang dasarnya inflamasi seperti jerawat, dermatitis atopik, rosacea, kemudian kondisi psoriasis," tutupnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait