URguide

5 Jenis Gangguan Mental Yang Sering Diderita Milenial

Itha Prabandhani, Kamis, 10 September 2020 17.50 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Jenis Gangguan Mental Yang Sering Diderita Milenial
Image: Ilustrasi jenis gangguan mental. (Freepik)

Jakarta - Gangguan mental tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun ternyata lebih berisiko pada generasi muda, terutama remaja yang baru memasuki usia dewasa muda.

Pada rentang usia tersebut, seseorang bisa melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain, seperti yang belum lama ini terjadi pada Isabella Guzman.

Kasus yang menyedot perhatian banyak khalayak ini sebenarnya bukan hanya terjadi sekali dua kali di seluruh dunia.

Peristiwa naas dan fatal seperti ini bermula dari perilaku remaja yang sangat umum, seperti suasana hati yang berubah-ubah dengan cepat, mudah tersulut emosi, hingga menunjukkan perilaku yang tidak menyenangkan.

Ada banyak hal yang menyebabkan kondisi ini, misalnya sering mengalami perilaku tidak menyenangkan, memiliki trauma serius akibat kekerasan atau pelecehan, stress yang tak teratasi, tekanan sosial, kesepian, kurang kasih sayang orang tua, dan lain-lain.

Berikut beberapa jenis gangguan mental pada milenial yang perlu diketahui.

1. Gangguan Kecemasan atau Anxiety Disorder

1599733568-jenis-gangguan-mental2.jpgSumber: Ilustrasi jenis gangguan mental. (Freepik)

Gangguan kecemasan adalah gangguan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir berlebihan, cemas atau takut yang cukup kuat dan terus menerus, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kecemasan ini muncul dalam menghadapi kehidupan sehari-hari, pergaulan, dan melihat perbedaan kehidupan orang lain dibandingkan kehidupannya sendiri.

2. Tidak Mampu Berkonsentrasi atau Generalized Disorder

1599733647-jenis-gangguan-mental3.jpgSumber: Ilustrasi jenis gangguan mental. (Freepik)

Para milenial seringkali merasa kesulitan untuk memusatkan perhatian pada tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari. Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, dapat mengakibatkan gangguan pada hal lain dalam aspek kehidupannya, misalnya pendidikan, pekerjaan, dan tugas keseharian.

Hal ini juga akan muncul dalam sikap khawatir terus-menerus, gelisah, dan tidak bisa menyelesaikan tugas, bahkan yang sangat sederhana.

3. Attention-deficit atau Hyperactivity Disorder (ADHD)

1599733731-jenis-gangguan-mental4.jpgSumber: Ilustrasi jenis gangguan mental. (Freepik)

ADHD adalah gangguan mental berupa perasaan rendah diri dan kesulitan menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Gangguan ini menyebabkan seseorang kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari dalam pekerjaan atau sekolah.

4. Gangguan Mood atau Bipolar Disorder

1599734747-jenis-gangguan-mental5.jpgSumber: Ilustrasi jenis gangguan mental. (Freepik)

Gangguan mood tampak pada perubahan suasana hati yang sangat cepat, mulai dari titik terendah depresif, hingga tertinggi mania.

Gangguan ini sangat umum terjadi pada remaja, bahkan tak sedikit public figure yang mengaku mengalaminya.

5. Schizophrenia Disorder

1599734781-jenis-gangguan-mental6.jpgSumber: Ilustrasi jenis gangguan mental. (Freepik)

Gangguan ini ditandai dengan pikiran atau pengalaman yang tampak tidak berhubungan dengan kenyataan, atau sering dipandang orang lain sebagai perilaku atau kata-kata yang ‘halu’.

Penderita juga sering bicara ngelantur, sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik, dan memiliki gangguan memori.

Schizophrenia akhir-akhir ini terdeteksi sangat sering terjadi dengan persentase yang makin tinggi dan ekstrem. Gangguan ini berawal dari gejala-gejala seperti mengalami penurunan akademik serta berperilaku aneh dan tidak terkendali.

Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mencegah ataupun mengatasi gangguan mental pada milenial?

Pertama, pastinya meningkatkan komunikasi dengan mereka. Dengan membuka ruang komunikasi, para milenial bisa menyalurkan perasaan tertekan, gelisah, cemas, dan khawatirnya, dengan cara-cara yang lebih positif.

Selain itu, biasakan diri untuk berpikir positif dan belajar menerima hal-hal baru dalam hidup, guys.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait