URguide

5 Kerugian Jadi Orang Ketiga dalam Sebuah Hubungan

Anisa Kurniasih, Senin, 27 September 2021 15.52 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Kerugian Jadi Orang Ketiga dalam Sebuah Hubungan
Image: Balikan sesudah diselingkuhi. Sumber: freepik

Jakarta - Dalam sebuah hubungan, tak menutup kemungkinan akan hadir ‘orang ketiga’ di antara dua individu. Sebutan ini kerap dilabelkan untuk menunjukkan bahwa pihak tersebutlah yang menjadi penyebab keretakan atau rusaknya hubungan orang lain. 

Namun, faktanya banyak yang ternyata lebih memilih menjadi orang ketiga daripada harus meninggalkan orang yang dicintainya. Padahal, keputusan tersebut memiliki konsekuensinya yang cukup berisiko terhadap 'si pelaku' itu sendiri.

Nah, untuk menghindarinya, yuk kita simak apa saja kerugian jika seseorang berpikiran untuk jadi orang ketiga. Di antaranya:

1. Hidup Nggak Akan Tenang

1621343900-balikan-sesudah-selingkuh---freepik-vgstockstudio.jpgSumber: Balikan sesudah diselingkuhi. Sumber: freepik

Semua tindakan yang diawali dari niatan yang tak baik, maka akan berbalik untuk dirimu sendiri, guys. Jika kamu nekat, maka percayalah, hidupmu jadi gak pernah tenang, meskipun kamu merasa enjoy merasakan banyak kesenangan bersamanya.

Pasalnya, kamu akan selalu dihantui oleh perasaan bersalah dan takut bila suatu saat nanti kamu akan ketahuan. Meski terasa sulit, cobalah untuk berusaha sadar bahwa apa yang kamu lakukan itu salah.

2. Akan Terus Dianggap Buruk

1612690291-hal-positif-selingkuh--freepik-wavebreakmedia.jpgSumber: Ilustrasi selingkuh (Freepik/wavebreakmedia)

Saat kamu sadar kalau kamu memang tulus mencintainya, tapi  disisi lain kamu pun harus paham kalau apa yang telah kamu lakukan itu salah dan orang-orang yang tahu tetap akan menganggapmu buruk sebagai perusak hubungan.

Perlahan, kamu akan dijauhi oleh orang-orang yang ada di sekelilingmu, mulai dari teman, sahabat bahkan sampai keluarga. Orang-orang akan melihat kamu sebagai pribadi yang tidak benar dan tidak bisa dipercaya dan cap ‘perusak’ akan melekat.

3. Tak Ada Kejelasan 

1593573783-kecanduan-selingkuh5.jpgSumber: Ilustrasi selingkuh (Freepik)

Sadarkah kamu bahwa jika memaksakan hubungan sebagai orang ketiga, tak akan ada ujungnya, guys. Sampai kapan hatimu kuat dan bisa bertahan dengan dia yang tak pernah menjadikanmu prioritas utama? 

Masa depan yang tampak tak jelas bisa membuat kita makin menderita dan tersiksa. Menjalani hubungan tanpa kejelasan karena hanya menjadi pihak ketiga pada akhirnya akan membuang-buang waktu kita saja.

4. Sedang Dibodohi Cinta

1624355128-selingkuh---freepik-wayhomestudio.jpgSumber: Ilustrasi. (freepik/wayhomestudio)

Yang kamu lakukan jelas salah dan kamu sedang dibodohi oleh perasaan cintamu sendiri. Jika diteruskan kamu akan sengsara dan tidak merasakan kebahagiaan.

Memang benar, jatuh cinta bukanlah salahmu, tetapi jangan salah pilih karena kamu bisa memilih akan menjalin hubungan dengan siapa nantinya.

Jangan pernah nekat jadi orang ketiga hanya karena kamu sangat cinta, bahkan terobsesi dengannya. Berpikirlah sebelum semuanya terlambat dan nantinya kamu menyesal. 

5. Tidak Akan Bahagia

1617273551-ilustrasi-selingkuh.jpgSumber: Ilustrasi selingkuh. (Freepik/Freepik)

Hubungan saat ini dengan dia  yang kamu anggap menyenangkan tetap saja bukan keputusan yang tepat karena dia memiliki pasangan. Percayalah, kisahmu dengannya gak akan berakhir bahagia dan menikah karena dari awalnya kamu melalui ini semua dengan cara yang nggak baik.

Kamu menjalin hubungan di belakang pasangannya itu. Percayalah kalau pasanganmu saat ini gak akan pernah bisa memilihmu. Sampai kapan pun posisimu tetap hanya akan jadi selingkuhannya saja.

Itu dia kerugian yang bisa menjadi gambaran bahwa memilih menjadi orang ketiga bukanlah keputusan yang tepat. Kamu harus bisa menentukan prinsip bahwa kamu bisa menjalani hubungan tanpa cara yang salah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait