URnews

5 Kesalahan Cewek Dalam Mengelola Uang, Apa Saja?

Aidil Akbar, Sabtu, 29 Agustus 2020 11.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Kesalahan Cewek Dalam Mengelola Uang, Apa Saja?
Image: Freepik

Jakarta - Mengelola uang nampaknya memang susah-susah gampang ya, guys. 

Biasanya nih, salah satu faktor yang membuat keuangan kita berantakan adalah kebiasaan diri yang sulit banget untuk dikontrol. 

Mengatur keuangan agar pemasukan dan pengeluaran seimbang itu memang banyak banget tantangannya. Terkadang, bukannya lebih malah jadi waswas apakah uang tersebut cukup untuk bulan berikutnya.

Nah kesalahan dalam mengelola keuangan memang sebenarnya bisa dilakukan siapa saja. 

Namun, dalam banyak kasus justrus sering dilakukan oleh perempuan. Kok bisa sih? Berikut beberapa kesalah perempuan dalam mengelola uang, di antaranya:

1. Biasanya perempuan Iebih sering terbawa lingkungan/trend dalam berbelanja. 

Mereka cenderung Iebih mudah dipanas-panasi untuk belanja, dan tidak ingin kalah oleh teman-temannya. 

2. Perempuan single apalagi gen milenial cenderung belum memiliki tujuan keuangan jauh kedepan.

Nah, Moto hidup YOLO (You Only Lives Once) masih dipegang teguh sehingga dia berusaha menuruti segala keinginannya.

3. Perempuan, sering Ialai tidak mempersiapkan resiko yang mungkin terjadi.
 
Yang sudah berumah tangga tidak banyak yang mempersiapkan bila terjadi resiko perceraian atau kematian. 

4. Perempuan, sangat mudah tergiur dengan diskon/sale.  

Apalagi kalau yang diskon baju atau perlengkapan untuk anak (khusus yang sudah punya anak). 

5. Perempuan, cenderung Iebih takut untuk memulai berinvestasi. 

Hal ini terjadi karena ketidak tahuan mereka, tapi perempuan tidak gengsi untuk bertanya. 

Dan bila mereka sudah mengerti mereka tidak segan akan berinvestasi. 

Nah itulah kesalahan dan kekurangan Perempuan dalam mengelola Keuangan. 

Tapi, diluar dari kekurangan tersebut, sebenarnya Iebih banyak kelebihan perempuan ketika bicara tentang keuangan, akan kita bahas di materi terpisah. 

*Tulisan ini ditulis oleh perencana keuangan Aidil Akbar dan disunting oleh Anisa Kurniasih

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait