Pernah Dengar Toxic Financialship? Ini Tanda-tandanya

Jakarta - Guys, dalam menjalani sebuah hubungan, ternyata nggak cuma ada istilah Toxic Relationship aja loh.

Nah, sadar tidak sadar guys,  beberapa dari mereka yang berpacaran juga sering terjadi Toxic Financialship dan itu bisa juga ada di sekitar kita loh. Bisa diri kamu sendiri, kakak adik, saudara, atau teman dan sahabat.

Kira-kira kamu pernah nggak nih liat teman kamu yang punya gejala seperti ini? Atau bahkan kamu pernah alami sendiri?

Belum lama ini dan sampai sekarang, di kalangan muda dan milenial ramai dibicarakan tentang Toxic Relationship guys, yaitu suatu hubungan yang tidak sehat (sebelum pernikahan) yang dialami pasangan.

Ternyata gejala yang tidak sehat dalam suatu hubungan ini juga ada dalam versi keuangannya juga. Gejala tidak tidak sehat ini saya kasih istilah: Toxic Financialship.

Seperti apa itu? Kenali tanda-tandanya yuk bila kamu atau teman kamu mengalami hal ini:

1. Atas nama cinta kamu bela-bela nanggung biaya hidup itu cowok, bayarin kos dan sekolah/kuliahnya, padahal kamu juga ga punya duit.

2. Atas nama cinta, kamu bela-belain keluar duit buat bayarin semua setiap kali jalan, makan, nongkrong, main sama cowok kamu padahal dia ada duit.

3. Atas nama cinta, kamu bela-belain semua barang-barang kamu dipinjam cowok kamu, ujung-ujungnya dijual duitnya buat dia main sama teman-temannya.

4. Atas nama cinta, kamu bela-belain bohong sama orang tua buat dapetin duit yang semuanya kamu kasih buat nyenengin cowok kamu.

5. Atas nama cinta, kamu bela-belain kasih pinjem duit kemana-mana terus kamu yang bayar.

6. Atas nama cinta, kamu bela-belain kerja sementara gajinya kamu kasih semua ke cowok kamu. Beliin motor (kendaraan) atas nama dia, kamu yang bayar cicilannya.

Bila kamu atau teman kamu mengalami hal-hal seperti tadi berarti kamu sedang berada di dalam sebuah Toxic Financialship.

Segera keluar dari hubungan seperti itu, karena sama seperti Toxic Relationship hubungan tersebut tidak sehat.

Tulisan ini ditulis oleh perencana keuangan Aidil Akbar dan disunting oleh Anisa Kurniasih