5 Mitos Keramas yang Banyak Dipercaya, Ini Faktanya!

Jakarta - Salah satu cara untuk menjaga kesehatan rambut adalah dengan keramas. Proses keramas sebenarnya mudah, hanya perlu shampoo dan air. Namun, ada banyak mitos yang mengikuti proses ini sehingga kita jadi pusing hanya untuk keramas.

Contohnya adalah keseringan keramas bisa bikin rambut rontok. Lalu ada juga yang bilang keramas baiknya pakai air dingin supaya rambut berkilau. Omongan-omongan itu sering jadi bikin kita bingung.

Nah, biar kamu nggak bingung lagi, yuk kita bahas 5 mitos seputar keramas yang banyak dipercaya dan seperti apa fakta sebenarnya, seperti dirangkum Urbanasia dari berbagai sumber. Let's check this out!

1. Sering Keramas Bikin Rambut Rontok

Sumber: Ilustrasi keramas. (Freepik)

Rambut rontok setiap hari sebenarnya wajar. Hanya saja kamu mungkin baru menyadarinya ketika keramas, sehingga berpikir keramaslah yang bikin rambut rontok. Padahal ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat. Proses keramas membantu mencabut rambut yang sudah terlepas dari dasar folikel dan siap rontok. Jadi keramas bukan penyebab rambut rontok, namun hanya membantu dalam proses rontok alami saja.

2. Keseringan Keramas Bikin Rambut Kering

Sumber: Ilustrasi. (Freepik/gpointstudio)

Ini adalah salah satu mitos paling umum tentang keramas. Banyak yang percaya keseringan keramas mengeringkan kulit kepala dan menghilangkan minyak alami rambut. Padahal tidak juga. Ketika menggunakan produk dan mencuci rambut dengan tepat, keramas justru dapat melembapkan rambut loh. 

3. Cuci Rambut Pakai Air Dingin Bikin Berkilau

Sumber: Ilustrasi. (Freepik)

Meskipun terasa menyegarkan, itu tidak akan membuat rambut lebih berkilau. Yang membuat rambutmu berkilau adalah kondisioner, bukan air dinginnya. Membilas rambut dengan air dingin sebenarnya tidak begitu baik untuk rambut. Sebab ini dapat menyebabkan kapiler darah di kulit kepala menyempit, sehingga membuatnya lebih sulit untuk membawa nutrisi penting ke setiap folikel rambut.

4. Banyak Busa Ketika Keramas Pertanda Rambut Bersih

Sumber: Ilustrasi keramas. (Freepik)

Muncul banyak busa ketika keramas memang menyenangkan, tapi busa bukanlah tanda shampoo kamu bekerja keras dan membuat rambut super bersih. Faktanya, gelembung atau busa yang muncul ketika keramas adalah produk sampingan dari bahan deterjen yang keras dalam sampo sulfat, yang ketika bekerja dapat menghilangkan minyak dan nutrisi yang diperlukan rambut. 

5. Nggak Perlu Pakai Kondisioner

Sumber: Ilustrasi pakai kondisioner. (Freepik/gpointstudio)

Sama seperti kulit dan wajah, rambut juga butuh pelembab setelah dicuci. Keramas memang akan membersihkan kotoran yang menumpuk di rambut, tetapi tidak menambah kelembapan pada rambut. Faktanya, sebagian besar produk shampoo menghilangkan kelembapan alami rambut. Maka dari itu, setelah keramas, kamu perlu memakai kondisioner yang menghidrasi untuk mengembalikan kelembapan rambut.

Nah, itu dia Urbanreaders 5 mitos seputar keramas serta fakta dibaliknya. Semoga informasinya bermanfaat!