5 Penyebab Aki Mobil Tekor yang Bikin Ganggu Perjalanan

Jakarta - Aki merupakan bagian penting dalam kendaraan yang fungsinya sebagai penyuplai listrik. Kondisi yang tidak seperti seharusnya akan membuat aki boros dan cepat habis. Parahnya lagi, aki yang terganggu bisa menyebabkan mobil mogok kapan saja. Nah, jika aki mobil rusak sebelum waktunya, sangat disayangkan karena harga aki mobil bisa dibilang tidak murah.

Biasanya aki mobil baru memiliki garansi selama dua tahun atau per 50.000 kilometer. Walaupun kamu ingin mengganti aki dengan merek lain, ada garansi juga selama enam bulan hingga satu tahun atau per 25.000 kilometer loh.

Oleh karena itu, aki mobil menjadi bagian penting di dalam mesin. Namun bisa saja ada kerusakan yang menghampiri komponen tersebut.

Dikutip dari Auto2000, selain karena alternator rusak, ada beberapa penyebab aki tekor yang sangat mengganggu jika dibiarkan secara terus menerus. Berikut ulasannya!

1. Air Aki Habis

Sumber: Ilustrasi aki mobil (Pixabay/StockSnap)

Saat ini semakin banyak produsen yang memilih penggunaan aki mobil tipe basah. Aki model ini bisa mempermudah kamu untuk mengganti airnya. Nah, kamu bisa mengisi ulang sendiri sehingga umur pemakaian lebih lama. Perawatannya sudah pasti mudah. 

Sayangnya banyak yang lupa untuk mengecek sisa air aki. Bisa saja tiba-tiba air habis di tengah jalan. Jika dibiarkan, aki bisa menjadi soak. Untuk itu, lakukan pengecekan air aki sebelum bepergian, khususnya ke tempat yang cukup jauh agar mesin tetap berjalan dengan normal.

2. Aksesoris Mobil Terlalu Banyak

Aki berguna untuk mengalirkan listrik agar beberapa perangkat mobil bisa digunakan. Namun jika aksesoris kendaraan terlalu banyak, aki mobil pasti tekor. Pasalnya, Guys, aksesoris yang cukup banyak memakan energi listrik adalah audio.

Ketika modifikasi sistem audio dilakukan, semakin banyak lagi energi listrik yang wajib disuplai. Untuk menghindari permasalahan ini, lakukan penyesuaian kapasitas aki agar lebih optimal. Ganti aki dengan kapasitas lebih besar agar suplai listrik yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mobilmu.

3. Mobil Jarang Dipanaskan

Sumber: ilustrasi menyalakan mobil (Freepik/Freepik)

Penyebab aki mobil tekor selanjutnya adalah mobil jarang dipanaskan. Memang tidak semua mobil digunakan setiap hari. Mungkin ada yang memakai mobil hanya beberapa kali sebulan. Bahkan ada yang tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Sebenarnya hal tersebut tidaklah disalahkan. Namun yang kurang tepat adalah pemilik mobil mendiamkan kendaraannya terlalu lama tanpa sesekali dipanaskan. Kalau sudah begitu, kondisi aki pasti menjadi tekor. 

Momen sulit untuk starter mobil pasti akan sering ditemui. Untuk itu, kamu disarankan memanaskan mobil seminggu sekali jika memang benar-benar tidak digunakan. Kalau perlu dipakai bepergian juga. Dengan cara tersebut, aki bisa memberikan kebutuhan kelistrikan mobil secara optimal dan masa pakai menjadi lebih lama.

4. Kapasitas Aki Terlalu Kecil

Jika kamu ingin mengganti aki mobil, carilah kapasitas yang besar atau sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai membeli aki yang terlalu kecil. Pasalnya, kalau daya yang 

dihasilkan lebih kecil dari yang dibutuhkan, maka akan terjadi over suplai. Usia aki sudah pasti berkurang lebih cepat dibandingkan yang seharusnya.

5. Aki Mobil Sudah Tua

Aki mobil yang sudah tua juga bisa menjadi penyebab dari permasalahan ini juga. Semakin tua mobil, semakin tua juga umur aki. Penyimpanan daya listrik pasti semakin berkurang.  Nah, kamu sebaiknya membeli yang baru jika memang kondisi aki yang sekarang dimiliki sudah tua.

Disarankan untuk mengganti aki mobil setiap 2-3 tahun sekali. Mesin mobil sudah pasti menjadi prima dan kamu terhindar dari masalah lain yang cukup mengganggu seperti mogok.