URoto

Cegah Risiko Kerusakan Rem Mobil dengan 5 Perawatan Ini!

Rasya Azzahra, Rabu, 30 Maret 2022 20.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cegah Risiko Kerusakan Rem Mobil dengan 5 Perawatan Ini!
Image: Ilustrasi menyetir mobil (Freepik/standret)

Jakarta – Komponen pada mobil merupakan hal yang penting untuk dijaga, khususnya rem. Rem adalah bagian yang sangat berisiko bagi keamanan saat di jalan. Jika ada kerusakan pada rem, maka bisa mengakibatkan terjadinya blong, sehingga sangat berbahaya bagi pengemudi maupun penumpang mobil.

Melansir dari situs Suzuki Indonesia, sistem pengereman yang bekerja dengan maksimal adalah hal penting, sehingga sudah sepatutnya kamu memberikan perawatan secara teratur dan berkala.

Maka, kamu perlu melakukan cara cara sederhana untuk jaga kinerja rem mobil. Nah, kira-kira apa aja sih? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Kapan Harus Ganti Komponen Rem?

1648033449-Service-mobil-secara-berkala-(Freepikstandret).jpegSumber: Service mobil secara berkala (Freepik/standret)

Mengganti komponen merupakan hal Ini harus diperhatikan. Biasanya, komponen pengereman harus diganti ketika timbul getaran berlebih saat mengerem.

Selain itu, rem pun juga akan terasa dalam saat diinjak, timbul bunyi berdecit saat menginjak rem dan lainnya. Nah, kondisi ini biasanya disebabkan karena komponen master, kanvas, atau break pad yang telah aus.

2. Lakukan Pengecekan Rutin

1647513155-Ilustrasi-mekanik-melakukan-perbaikan-pada-mobil-(Freepikprostooleh).jpegSumber: Ilustrasi mekanik melakukan perbaikan pada mobil (Freepik/prostooleh)

Pengecekan rutin merupakan cara selanjutnya yang tidak kalah penting. Meski terasa baik-baik saja, setiap 10.000 Km kamu wajib melakukan pengecekan komponen brake pad.

Untuk sistem pengereman hidrolik, umumnya pemeriksaan rutin diwajibkan setidaknya setiap 40.000 km. Untuk cara yang lebih maksimal, sebaiknya lakukan pengecekan di bengkel.

3. Lakukan Tes Manual

1646875259-Mesin-mobil-(Freepikstandret).jpegSumber: Mesin mobil (Freepik/standret)

Selain pengecekan secara rutin, kamu juga perlu pengetesan secara manual untuk mendeteksi kerusakan sistem pengereman. Caranya gampang, kamu tinggal mengambil jarak beberapa meter, lalu majukan mobil dan rem secara tiba-tiba. Lakukanlah dengan gerakan maju-mundur. Pengecekan ini sebaiknya kamu lakukan setiap hari.

4. Jaga Kebersihan Mobil

1646231492-Ilustrasi-kopling-mobil-(Freepiknatali-ploskaya).jpegSumber: Ilustrasi kopling mobil (Freepik/natali_ploskaya)

Menjaga kebersihan mobil ternyata berpengaruh loh dengan rem. Pasalnya, kotoran yang menumpuk di area ban, khususnya yang berhubungan dengan sistem pengereman, seperti pelek, cakram, dudukan brake dan lainnya, bisa membuat kinerja rem menurun.

Maka dari itu, pastikanlah kamu untuk membersihkan mobil dengan mencucinya secara menyeluruh dan maksimal, termasuk bagian-bagian yang disebutkan di atas.

5. Perhatikan Teknik Pengereman

1648646676-Mengendarai-mobil-(Freepikstandret).jpegSumber: Ilustrasi menyetir mobil (Freepik/standret)

Cara menjaga kinerja rem selanjutnya adalah dengan memperhatikan teknik pengereman. Untuk sistem pengereman non-ABS, ketika kamu melajukan mobil dengan kencang dan akan menurunkan kecepatan, maka teknik pengereman yang baik adalah harus dikocok atau dilakukan secara bertahap.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah overheat saat pengereman, yang bisa menyebabkan rem mengunci. Nah, kalau sudah menggunakan sistem ABS atau automatic brake system, kamu bisa langsung saja menginjak pedal rem. Selebihnya, biarkan sistem ABS bekerja.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait