URguide

5 Penyebab Pertengkaran yang Bisa Bikin Hubungan Berakhir

Itha Prabandhani, Rabu, 25 November 2020 09.40 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Penyebab Pertengkaran yang Bisa Bikin Hubungan Berakhir
Image: Ilustrasi penyebab pertengkaran. (Freepik)

Jakarta - Pertengkaran adalah hal yang biasa terjadi dalam sebuah hubungan. Namanya aja dua pribadi yang disatukan. Dua orang dari latar belakang kehidupan, didikan orang tua, budaya, dan kebiasaan yang berbeda, bakal perlu banyak penyesuaian ketika menjalin sebuah hubungan.

Karenanya, saat perbedaan muncul, tak ayal bakal muncul perselisihan dan pertengkaran. Pertengkaran yang sifatnya sepele dan tidak terlalu serius, akan lebih mudah dicari penyelesaiannya.

Namun, beberapa jenis pertengkaran bisa berkembang menjadi sangat serius, bahkan mengancam keberlangsungan hubungan, loh. Karena itu, kamu dan pasangan mesti berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari penyebab pertengkaran yang bisa bikin hubungan kalian berakhir. Berikut beberapa contohnya.

1. Ketidakjujuran

1606270266-tidak-jujur.jpgSumber: Freepik

Kita semua setuju kan, bahwa pondasi dari sebuah hubungan adalah kejujuran. Kejujuran adalah modal utama keberlangsungan hubungan yang nggak bisa digantikan dengan hal lain.

Dengan kata lain, meski pacar kamu cakep atau kaya tapi tukang bohong, hubungan juga nggak bakalan bertahan lama. Karenanya, sepahit mungkin kenyataannya, usahakan untuk selalu jujur pada pasangan.

Sebaliknya, hargai kejujuran pasangan yang mau membuka diri apa adanya, meski yang dikatakannya bisa mengecewakan bahkan menyakitimu.

2. Nggak Punya Tujuan Sama

1606270236-tidak-punya-tujuan-sama.jpgSumber: Freepik

Sebuah hubungan mesti mengarah pada satu tujuan bersama. Kalau kamu masih pacaran, idealnya tujuan dari hubungan kalian adalah pernikahan. Sedangkan buat kamu yang sudah menikah, idealnya tujuan pernikahan adalah membangun rumah tangga yang harmonis dan langgeng.

Untuk menuju ke sana, kamu dan pasangan mesti memiliki keinginan yang sama, serta sama-sama berusaha untuk mencapai tujuan tersebut.

Kalau kamu menargetkan 2 tahun lagi menikah tapi sang pacar bahkan belum memikirkan pernikahan sama sekali, tandanya kalian mesti berdiskusi lagi tuh apakah kalian masih sejalan?

3. Posesif

1606270255-posesif.jpgSumber: Freepik

Rasa cemburu bisa berpengaruh sangat besar terhadap keharmonisan hubungan. Selama masih dalam tahap yang wajar, kecemburuan malah bisa menjadi ‘bumbu’ dalam hubungan.

Namun, cemburu berlebihan yang mengarah ke sikap posesif, bakal menjadi racun dalam hubungan. Pertengkaran yang muncul akibat salah satu pihak bertindak posesif, bisa bikin hubungan jadi berantakan.

4. Sikap Kasar

1606270241-kasar.jpgSumber: Ilustrasi kekasih kasar. (Freepik)

Kita semua pasti pernah melakukan kesalahan. Tapi, nggak berarti bahwa kita bisa menyalahkan pihak lain dengan makian atau sikap yang kasar.

Kata-kata yang menyakitkan hingga sikap kasar dan penuh kekerasan, nggak mudah diperbaiki dan dilupakan begitu saja. Sikap semacam ini akan menyebabkan hilangnya kepercayaan pada hubungan, hingga hilangnya rasa cinta pada pasangan.

5. Suka Menyalahkan

1606270296-menyalahkan.jpgSumber: Freepik

Siapa sih yang suka disudutkan atau ditempatkan pada posisi yang tidak nyaman? Pasti nggak ada, kan? Karena itu, ketika menghadapi masalah, fokuskan perhatian pada mencari solusi terbaik, ketimbang menyalahkan salah satu pihak.

Memang, ada pihak yang bertanggung jawab pada munculnya permasalahan. Namun, cobalah untuk mencari akar permasalahannya, sehingga masalah yang sama tidak akan muncul lagi di kemudian hari.

Sikap ini jauh lebih produktif ketimbang menyalahkan salah satu pihak dan membuatnya merasa terpuruk.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait