5 Tanda Kamu Terlalu Banyak Minum Air Putih

Jakarta - Minum air putih adalah salah satu kebiasaan yang baik bagi tubuh. Jika badan kita  mendapatkan asupan air yang pas, maka tubuh akan mendapatkan asupan oksigen dari air yang diminum dan juga melancarkan pencernaan.

Tetapi, segala sesuatu yang berlebihan tentu akan menimbulkan sesuatu yang tidak baik. Sama halnya ketika kamu minum air putih terlalu banyak. Maka dari itu kamu harus menyesuaikan jumlah air yang masuk ke dalam tubuh kamu.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan bahwa setiap orang setidaknya harus mengonsumsi 2 Liter air per harinya. Tentunya jumlah ini bisa ditentukan tergantung kebutuhan masing-masing.

Tetapi, jika kamu terlalu banyak mengonsumsi air putih akan terjadi beberapa hal dalam tubuhmu. Yuk simak bagaimana tanda jika kamu terlalu banyak minum air putih!

1. Sering buang air kecil dan berwarna bening

Ilustrasi buang air kecil. (Freepik/gpointstudio)

Ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi air putih, hal pertama yang akan terasa adalah kamu akan sering bolak-balik ke WC karena ingin buang air kecil.

Tetapi, menurut Medical News Today, seorang manusia biasanya akan melakukan buang air kecil setidaknya enam-tujuh kali. Maka, jika kamu melakukan buang air kecil lebih dari itu, berarti waktunya kamu mengurangi asupan minum mu.

2. Mual dan muntah

Ilustrasi Mual. (Freepik/racool_studio)

Ketika kamu terlalu banyak minum dalam waktu yang singkat, akan ada kemungkinan kamu merasa mual dan bahkan hingga muntah.

Seperti hasil penelitian dari Jurnal Militer Medicine 2001, terdapat 17 kasus siswa militer yang mengalami mual dan tegang setelah minum air putih sebanyak 2 liter per jam setelah melakukan latihan yang begitu lelah.

3. Sakit Kepala

Ilustrasi Pusing. (Freepik cookie_studio)

Jika tubuh mendapatkan air putih terlalu banyak akan terjadi ketidakseimbangan natrium dalam darah. Sehingga akan terjadi pembengkakkan sel tubuh dan diantaranya adalah sel otak.

Ketika sel otak membengkak akibat terlalu banyak minum air putih, kepala akan mulai sakit berkepanjangan dan terasa berdenyut.