URnews

5 Tips Berhemat di Bulan Ramadan Biar Kantong Tebal saat Lebaran

Griska Laras, Sabtu, 17 April 2021 18.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Tips Berhemat di Bulan Ramadan Biar Kantong Tebal saat Lebaran
Image: Ilustrasi perempuan atur keuangan. (Pixabay/Knowledgetrain)

Jakarta - Selama Ramadan kita harus pintar-pintar mengatur keuangan. Sebab di bulan ini pengeluaran akan lebih banyak dibandingkan bulan lainnya.

Dalam 'Webinar Ngabuburit Ngilmu, Yuk!' yang digelar Kencomm Indonesia, Penasihat Keuangan Senior dan CEO Shila Financial Ila Abdulrahman, memberi tips mengatur berhemat dan mengatur keuangan selama Ramadan. Yuk simak!

1. Cek kondisi keuangan saat ini

Pertama cek kondisi keuangan kita. Hitung seluruh harta yang dimiliki saat ini. Termasuk seluruh aset simpanan baik berupa perhiasan, deposito, dan lain-lain. Setalah ditotal, bagi dengan masa krisis yang masih akan kita lalui.

"Hitung duit kita saat ini berapa. Jangan cuma berpikir tentang hari ini saja, tapi pikirkan juga apakah ke depan kita akan terkena risiko pandemi. Jumlahkan semua aset yang  kita miliki, baik itu dana darurat, deposito, yang kalau nantinya terpaksa dicairkan. Kemudian dibagi dengan masa krisis," kata Ila Abdulrahman, Sabtu (17/4/2021).

2. Prioritaskan bayar zakat

Setelah menghitung semua aset dan harta, sisihkan uang untuk berzakat meski pelaksanaannya baru akan dilakukan di akhir ramadan.

"Yang terpenting adalah alokasikan dana untuk zakat fitrah di awal, besarannya disesuaikan dengan makanan pokok sehari-hari"

3. Buat anggaran belanja dan list kebutuhan selama ramadan

Buat anggaran belanja selama ramadan dan lebaran. Setelah itu buatlah prioritas, mana yang harus didahulukan dan perlu dicoret.

"Misalkan kalau tahun ini kita harus mudik dan ada dananya, ya sudah berangkat dari jauh hari dan ikuti protkes. Tapi kalau dirasa masih bisa silaturahmi via virtual, sebaiknya dananya dialokasikan untuk keperluan lainnya."

4. Buat anggaran 'angpao'

Hari Raya Idul Fitri identik dengan THR atau angpao yang diberikan kepada anggota keluarga. Sebelum memberi THR, pastikan kita sudah punya alokasi dananya.

Setelah itu buat daftar penerima angpao dan berapa nominalnya. Ila menyarankan agar besaran THR disesuaikan dengan kondisi keuangan dan jangan memaksakan diri karena gengsi.

Kita juga perlu memikirkan opsi mengirim angpao, apakah akan ditransfer via bank atau pakai e-wallet.  

"Di tengah kondisi pandemi karena pemerintah melarang mudik dan kumpul keluarga, dipikirkan juga cara ngirim THR-nya. Kalau mau ngasih pakai e-wallet, pertimbangkan yang biaya transfernya paling kecil atau gratis," jelasnya.

5. Belanja kebutuhan lebaran dari jauh-jauh hari

Mendekati lebaran biasanya harga barang-barang dan kebutuhan pokok meningkat. Nah untuk menyiasati ini, Ila menyarankan untuk mulai mencicil kebutuhan hari raya dari jauh-jauh hari. Dengan strategi ini, tentunya kamu bisa menghemat pengeluaran.

"Sebaiknya kita belanja dari jauh-jauh hari dan hindari berhutang. Kumpulkan dana yang ada untuk mencicil kebutuhan lebaran. Tapi pastikan barang yang kita beli tidak cepat kedaluarsa, seperti baju, sepatu atau parsel lebaran," pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait