URstyle

50 Desa Wisata Terbaik Pemenang ADWI 2022, Desa Keris hingga Buluh Duri

Griska Laras, Selasa, 1 November 2022 09.09 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
50 Desa Wisata Terbaik Pemenang ADWI 2022, Desa Keris hingga Buluh Duri
Image: Ilustrasi desa wisata Ubud. (Image: holidaystips.net)

Jakarta — Sebanyak 50 desa wisata di Indonesia mendapat penghargaan desa terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Deretan desa wisata terbaik ini diumumkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Minggu (30/10/2022). 

Sandiaga menyebut lima puluh desa ini merupakan simbol Indonesia bangkit dan menjadi peluang untuk membuka lapangan kerja. 

“Saya mengapresiasi 50 desa wisata terbaik yang menjadi simbol Indonesia bangkit dan membuka suatu tabir baru dalam mengembangkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan yang inklusif,” kata Sandiaga seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet, (1/11/2022). 

Bertema ‘Dari Desa untuk Indonesia Bangkit’, ADWI 2022 bertujuan untuk mendorong daya ungkit bagi ekonomi desa. Ajang penghargaan tahunan ini juga digelar sebagai wahana promosi kepada wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. 

“Kita berwisata di Indonesia saja dan kembangkan rasa bangga buatan Indonesia,” tandasnya.

Penghargaan desa wisata terbaik di Indonesia ini dibagi menjadi 11 kategori. Penilaiannya didasarkan pada tujuh aspek, yaitu daya tarik pengunjung, homestay, digital dan kreatif, souvenir, toilet umum, penerapan cleanliness, health, safety, dan environment sustainability (CHSE), serta kelembagaan desa. 

Berikut 50 desa wisata terbaik Indonesia versi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022: 

1. Kategori Desa Wisata Rintisan 

– Juara I : Desa Wisata Sembungan, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. 

– Juara II : Desa Wisata Tirta Agung, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

– Juara III : Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

– Juara Harapan I : Desa Wisata Kampung Melayu, BML, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

– Juara Harapan II : Desa Wisata Buwun Sejati, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

2. Kategori Desa Wisata Berkembang

– Juara I: Desa Wisata Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

– Juara II: Desa Wisata Umauta, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

– Juara III: Desa Wisata Widosari, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

– Juara Harapan I: Desa Wisata Pandean, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

– Juara Harapan II: Desa Wisata Pulau Sapi, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

3. Kategori Desa Wisata Maju

– Juara I: Desa Wisata Semen, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

– Juara II: Desa Wisata Sudaji, Kabupaten Buleleng, Bali.

– Juara III: Desa Wisata Undisan, Kabupaten Bangli, Bali.

– Juara Harapan I: Desa Wisata Kampung Ugar, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

– Juara Harapan II: Desa Wisata Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

4. Kategori Kelembagaan Desa Wisata

– Juara I: Desa Wisata Dayun, Kabupaten Siak, Riau.

– Juara II: Desa Wisata Matano Iniaku, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

– Juara III: Desa Wisata Pela, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

– Juara Harapan I: Desa Wisata GTP Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

– Juara Harapan II: Desa Wisata Tebat Lereh Meringang, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

1632225502-1622627226-desa-wisata-cibuntu-18-thumb.jpgSumber: Suasana Desa Wisata Cibuntu. (Dok. Humas Kemenparekraf)

5. Kategori Daya Tarik Pengunjung

– Juara I: Desa Wisata Keris, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

– Juara II: Desa Wisata Sei Sekonyer, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

– Juara III: Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumbersari, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

– Juara Harapan I: Desa Wisata Saba Budaya Baduy, Kabupaten Lebak, Banten.

– Juara Harapan II: Desa Wisata Lapasi, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

6. Kategori Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE)

– Juara I: Desa Wisata Barania, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

– Juara II: Desa Wisata Gampong Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Aceh.

– Juara III: Desa Wisata Kambo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

– Juara Harapan I: Desa Wisata Campaga, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

– Juara Harapan II: Desa Wisata Kampung Warna Warni Tiga Rihit, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

7. Kategori Souvenir

– Juara I: Desa Wisata Tanah Loang Baloq, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

– Juara II: Desa Wisata Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY

– Juara III: Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Kota Batam, Kepulauan Riau

– Juara Harapan I: Desa Wisata Kubah Basirih, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

– Juara Harapan II: Desa Wisata Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat

8. Kategori Digital Kreatif

– Juara I: Desa Wisata Budo, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara

– Juara II: Desa Wisata Buluh Duri, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

– Juara III: Desa Wisata Perlang, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung

– Juara Harapan I: Desa Wisata Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat

– Juara Harapan II: Desa Wisata Bugisan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

1632225511-1622627446-desa-wisata-cibuntu-29-thumb.jpgSumber: Suasana Desa Wisata Cibuntu. (Dok. Humas Kemenparekraf)

9. Kategori Homestay

– Juara I: Desa Wisata Negeri Hila, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

– Juara II: Desa Wisata Malangga, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

– Juara III: Desa Wisata Lonuo Bukit Arang, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

– Juara Harapan I: Desa Wisata Pentagen, Kabupaten Kerinci, Jambi.

– Juara Harapan II: Desa Wisata Hilisimaetano, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

10. Kategori Toilet Umum

– Juara I: Desa Wisata Kampung Pecinan Glodok, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

– Juara II: Desa Wisata Limbo Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

– Juara III: Desa Wisata Situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

– Juara Harapan I: Desa Wisata Belitar Seberang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

– Juara Harapan II: Desa Wisata Kampung Tobati, Kota Jayapura, Papua.

11. Desa Wisata Terfavorit

Desa Wisata Buluh Duri, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Desa Wisata Penerima Penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI)

– Desa Wisata Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat sebagai Desa Wisata pertama dengan Batik Beraroma Kopi dan Desa Wisata Pertama yang memiliki pewarna batik alami dari limbah kopi.

– Desa Wisata Aeng Tongtong, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sebagai Desa Wisata dengan Empu Keris Terbanyak.

– Desa Wisata Ngilngig, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku sebagai Desa Wisata dengan Pasir Putih Terhalus.

Turut hadir dalam acara ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Budi Arie Setiadi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait