6 Alasan Kenapa Kamu Harus Berhenti Terlalu Baik Sama Orang Lain

Jakarta - Urbanreaders, apakah dalam kehidupan kamu masuk ke dalam kategori orang yang terlalu baik? Dalam artian kamu selalu memberikan bantuan kepada orang, selalu melakukan apa yang diminta orang sama kamu.
Tapi tahu nggak, sih? Bersikap terlalu baik ternyata dianggap tidak sehat bagi diri kamu sendiri.
Baca Juga: 6 Trik Lawan Mager Pasca Libur Panjang
Seorang psikiatrik, Samantha Boardman, mengatakan, sikap terlalu baik dapat memicu timbulnya kebencian dan persepsi bahwa kamu sedang merasa tidak aman dan sangat membutuhkan.
Sayang, sikap terlalu baik ini juga bisa merugikan diri kamu sendiri, baik itu kerugian secara fisik, maupun secara mental.
Oleh karena itu, Urbanasia telah merangkum alasan kenapa kamu harus berhenti menjadi orang terlalu baik. Yuk, simak.
1. Kebaikanmu Akan Dimanfaatkan
Sumber: Ilustrasi kebaikan dimanfaatkan (freepik)
Menjadi terlalu baik pada orang lain dapat membuat sikap kamu disalahgunakan, loh. Orang tersebut bahkan bisa sangat merasa ketergantungan dengan sikap terlalu baik yang sering kamu tunjukan.
“Mengorbankan diri sendiri bagi orang lain dan tidak diimbangi dengan kesiapan menerima konsekuensinya adalah tindakan yang kurang bijak,” ucap Gracia, seorang Master di bidang Psikologi.
2. Kamu Menjadi Tidak Benar-benar Bahagia
Sumber: Ilustrasi tidak bahagia (freepik)
Penasihat kesehatan mental, Tara Ryan, memberitahukan bahwa tak sedikit orang yang rela mengorbankan kebahagiaannya demi orang lain.
Contohnya, mengejar karier yang tidak disukai lantaran desakan dari keluarga. Hal ini bisa berujung pada kekecewaan yang sulit untuk diatasi. Hasilnya, Kamu pun akan lebih sulit untuk merasakan kebahagiaan yang sebenarnya.
Baca Juga: Kecemburuan dan Sandiwara di Media Sosial
3. Sering Minta Maaf Padahal Tidak Membuat Kesalahan
Sumber: Ilustrasi sering minta maaf (freepik)
Kamu nggak perlu minta maaf atas kesalahan yang orang lain perbuat. Jika kamu sering melakukannya, maka kemungkinan besar kamu akan dianggap rendah oleh orang lain.
Cobalah meminta maaf pada hal yang memang kesalahanmu.