URoto

6 Pertolongan Pertama saat Motor Terendam Banjir

Anisa Kurniasih, Selasa, 22 September 2020 12.19 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Pertolongan Pertama saat Motor Terendam Banjir
Image: Ilustrasi motor matic (Dok. Urbanasia)

Jakarta - Hujan deras yang turun malam tadi membuat sejumlah pemukiman dan ruas jalan di Jabodetabek terendam banjir. Selain rumah, banyak juga sepeda motor yang akhirnya terjebak genangan air.

Nah, jika motormu mogok sebaiknya jangan mencoba menghidupkan mesin karena malah akan membuat spare part rusak, guys.  

Dikutip dari berbagai sumber, kamu bisa melakukan pertolongan pertama untuk menyelamatkan motormu yang mogok dengan langkah-langkah berikut. Di antaranya:

1. Jangan Langsung Nyalakan Mesin

1600751219-motor.jpegSumber: Ilustrasi motor mogok akibat banjir (Dok. Urbanasia)

Jika motor sudah terlanjur terendam banjir tinggi, jangan langsung menyalakan mesin karena kotoran atau endapan lumpur bisa masuk ke mesin yang akhirnya membuat keausan komponen dalam ruang mesin.

2. Matikan Arus Listrik

1600751341-motor-matic-1.jpegSumber:  Ilustrasi motor mogok akibat banjir (Dok. Urbanasia)

Jika motor Urbanreaders terendam banjir dalam keadaan terparkir, segera matikan arus listrik dengan cara melepaskan kabel plus dan minus pada aki, hal ini dilakukan supaya tidak terjadinya korsleting arus listrik pada sepeda motor kamu.

3. Periksa Filter Udara

1600751396-motor-matic-2.jpegSumber:  Ilustrasi motor mogok akibat banjir (Dok. Urbanasia)

Selanjutnya cobalah periksa filter atau saringan udara. Pastikan tidak terdapat air di dalam filter udara ya. Jika sudah terlanjur kemasukan air, sebaiknya segera lepas saringan udara dan keringkan. Namun ada baiknya bila sudah terendam banjir segera diganti saja, guys.

4. Periksa Busi

1600751834-busi-motor.pngSumber: Ilustrasi busi motor (Yamaha)

FYI, komponen ini paling rentan bermasalah saat terjadi banjir, hal ini dikarenakan letaknya yang berada di posisi bawah. Busi atau tutup busi yang bermasalah biasanya akan menimbulkan masalah juga pada bagian pengapian. Biasanya timbul gejala 'brebet' saat dihidupkan atau bahkan tidak mau hidup sama sekali.

5. Periksa Oli Motor

1600751914-motor-3.jpgSumber: Ilustrasi motor (Freepik)

Untuk mengetahui apakah air masuk ruang mesin atau tidak, kamu bisa coba melihat warnanya, Nah jika warna olinya menjadi putih dan berbusa itu berarti sudah tercampur air.

Namun, jika motor kamu terendam banjir sampai ke ruang mesinnya, maka dapat dipastikan air akan merembes ke ruang mesin. Jadi periksa oli motor kamu baik oli mesin maupun gardan untuk motor matik. Dan segeralah ganti jika warnanya sudah berubah.

6. Cek Continous Variable Transmission (CVT)

1600751160-motor-matic.jpegSumber: Ilustrasi motor matic (Dok. Urbanasia)

Khusus untuk motor matik, bagian CVT sangat rentan apabila terkena banjir, walaupun sudah dilengkapi drain hole untuk akses air keluar.

Namun jika motor kamu terendam banjir, maka bagian CVT harus dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum dihidupkan, jika tidak maka akan terjadi korsleting arus pendek pada bagian spul yang terkena air.

Nah, untuk motor yang memiliki radiator, sebaiknya dicopot terlebih dahulu kemudian bersihkan dengan sabun cair lalu keringkan dengan kompressor. Setelah kering, isilah dengan cairan pendingin (coolant) yang baru ya guys.

Radiator sendiri adalah perangkat pendingin cairan pada sepeda motor mempunyai fungsi yang cukup vital untuk menjaga kondisi mesin agar tetap prima. Terutama dalam hal menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan bisa optimal dalam bekerja.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait