7 Sekolah di Jakarta Ditutup, Ada Temuan Kasus COVID-19

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa terdapat tujuh sekolah yang ditutup karena ada siswa terpapar COVID-19. Akan tetapi, Riza tidak mengatakan secara detail sekolah yang ditutup sementara tersebut, dan jumlah yang terpapar COVID-19.

“Setidaknya sudah ada tujuh sekolah yang kami tutup untuk sementara waktu, nanti kami lihat perkembangannya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, dikutip dari ANTARA, Kamis (13/1/2021).

Meskipun demikian, Riza menegaskan pihaknya belum menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di semua sekolah.

Sementara itu, langkah yang diambil saat ini, yaitu dengan menutup sementara di sekolah tertentu yang memiliki kasus penyakit COVID-19, termasuk varian Omicron.

Lebih lanjut, Riza juga menambahkan pihaknya tidak menutup semuanya. Hal itu dikarenakan Jakarta masih memenuhi syarat untuk melakukan  PTM 100 persen secara terbuka.

"Memang belum ditutup semuanya karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen secara terbuka, kecuali memang sekolah-sekolah, kelas yang memang dipastikan ada pandemi COVID-19 di situ," sambungnya. 

Riza pun mengat, jangka waktu penutupan sekolah terpapar COVID-19 dilakukan sesuai dengan jumlah orang yang terpapar. 

Jika jumlah yang terpapar tidak melebihi lima persen, maka penutupan sementara dilakukan selama lima hari. Selain itu, apabila di atas lima persen, maka penutupan sementara dilakukan selama 14 hari. 

Dalam rangka penutupan sementara pihak sekolah akan melakukan evaluasi dan juga melakukan desinfektan ruangan. 

Sebelumnya, diketahui PTM 100 persen di SMA Negeri 71 Jakarta, Duren Sawit, dihentikan sementara karena seorang siswa kelas 12 terpapar COVID-19. Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMAN 71 Jakarta, Acep Mahmudin.

Sedangkan, pada kesempatan berbeda sebelumnya Lurah Cipinang Cempedak Abdul Muin mengumumkan, siswa SMAN 71 Jakarta yang terpapar Omicron itu merupakan warganya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, Ibu dan anak warga Cipinang Cempedak tersebut dinyatakan positif Omicron pada Jumat (7/1/2022).