URguide

7 Tanda Fobia Komitmen

Itha Prabandhani, Minggu, 4 Oktober 2020 14.13 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
7 Tanda Fobia Komitmen
Image: Freepik

Jakarta - Berhubungan dekat dengan seseorang dalam waktu yang lama, nggak berarti bahwa orang tersebut serius berkomitmen atau bertujuan untuk menikah loh, guys. Nggak sedikit orang yang cuma mencari kesenangan saat pacaran aja, tapi langsung mengkeret dan mundur teratur waktu ditanya keseriusan hubungan.

Nggak hanya itu. Ada orang yang lebih suka HTS-an alias berhubungan tanpa status. Ada yang terus menunda-nunda pernikahan, karena alasan belum siap. Sikap-sikap semacam ini bisa jadi muncul karena adanya fobia terhadap komitmen.

Berikut tanda-tanda fobia komitmen yang patut kamu waspadai.

1.   Tidak Membuat Komitmen Serius

1601794973-tidak-serius-komitmen.jpgSumber: Freepik

Orang yang fobia komitmen, tidak akan membuat hubungannya menjadi serius dengan sebuah ikatan. Biasanya, ia enggan ‘melabeli’ hubungan dengan kata jadian, sebutan pacar, atau menunjukkan hubungan di depan orang lain. Hal ini dilakukannya agar ia bebas untuk ‘keluar-masuk’ dari hubungan tersebut tanpa harus repot dengan drama putus nyambung.

2.       Tidak Membuat Rencana Masa Depan Berdua

1601794980-tidak-buat-rencana.jpgSumber: Freepik

Salah satu tujuan dari pacaran dan pernikahan adalah membangun masa dengan bersama. Tapi, kalau pasangan tidak dilibatkan dalam rencana masa depan dan tidak diajak berdiskusi tentang keputusan-keputusan yang besar, kemungkinan besar itu karena tidak ada tujuan ke sana, guys. Orang yang yakin untuk bersama-sama sepanjang hidup, akan menjadikanmu bagian dari proses membangun kehidupan bersama.

3.       Tidak Keberatan dengan ‘Cinta Satu Malam’

1601794966-cinta-satu-malam.jpgSumber: Freepik

Orang yang suka berganti pasangan dan tidak keberatan untuk menjalin cinta sesaat, menunjukkan bahwa dirinya tidak siap dengan komitmen. Hubungan cinta kilat biasanya tanpa banyak tuntutan dan pengenalan yang mendalam tentang pasangan, sehingga mudah untuk keluar dari hubungan tersebut ketika sudah merasa bosan.

4.       Tidak Mau Berjuang

1601795007-tidak-mau-berjuang.jpgSumber: Freepik

Tidak ada satu hubungan pun yang berjalan mulus tanpa masalah. Ketika masalah dan kesulitan datang, itulah saat yang tepat untuk menguji keseriusan komitmen. Orang yang nggak serius berkomitmen, tidak akan memperjuangkan hubungan sehingga begitu mudah untuk menyerah. Ia juga biasanya cenderung menyalahkan dan menjadikan masalah sebagai ‘kesempatan’ untuk meninggalkan pasangannya.

5.       Sering Bicara Buruk Tentang Pasangan

1601794987-bicara-buruk.jpgSumber: Freepik

Salah satu tanda orang yang fobia komitmen bisa dilihat dari caranya memperlakukan pasangannya. Alih-alih memperbaiki kekurangan pasangannya, ia malah terus mengeluh dan mengatakan hal-hal buruk tentang pasangannya kepada orang lain. Orang yang peduli dengan hubungan dan serius berkomitmen, akan berusaha menemukan solusi dari masalah, ketimbang ‘mengumumkannya’.

6.       Ingkar Janji

1601794958-ingkar-janji.jpgSumber: Freepik

Ketepatan dalam memenuhi janji bisa menjadi salah satu tanda siap atau tidaknya seseorang untuk berkomitmen. Kalau dalam janji-janji yang sederhana aja nggak bisa diandalkan, bagaimana kamu bisa mempercayainya untuk komitmen masa depan? Selain itu, ingkar janji adalah suatu bentuk tindakan yang mengabaikan tanggung jawab.

7.       Memutuskan Hubungan dengan Alasan yang Konyol

1601794994-putus-alasan-konyol.jpgSumber: Freepik

Mengakhiri sebuah hubungan memang tidak mudah. Namun, jika ada konflik yang sulit terselesaikan atau perbedaan yang tak bisa lagi dijembatani, ya apa boleh buat? Perpisahan mungkin jadi jalan yang terbaik.

Tapi, jika ada orang yang memutuskan kamu dengan alasan yang konyol seperti warna kulitmu yang gelap, wajah kamu yang sekarang jerawatan, atau karena tidak mau membelikan hadiah yang diinginkannya, maka ini menunjukkan bahwa ia memiliki fobia komitmen.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait