8 Cara Tangkal Penipuan Digital yang Semakin Marak

Jakarta - Guys, pernahkah kamu mendapat SMS, pesan WhatsApp atau telpon yang menyebutkan kamu memenangkan undian berhadiah? Hati-hati dengan pesan tersebut, bila ditanggapi bisa-bisa kamu jadi korban penipuan digital.

Agar terhindar, Global Head of Corporate Communication, Hitesh Raj Bhagat membagikan tips cara mencegah penipuan digital:

1. Jangan pernah membagikan informasi keuangan kepada siapapun, termasuk informasi sensitive yang tesimpan dalam email dan smartphone kamu.

2. Jika hendak merespons panggilan telepon dari nomor tidak dikenal, gunakan aplikasi sejenis Truecaller untuk memverifikasi identitas penelpon. 

3. Selalu ingat bahwa tidak ada lembaga atau pihak berwenang manapun yang akan menanyakan informasi sensitif seperti one-time passwords (OTP), pin kartu debit atau CVV melalui telepon. Pastikan identitas sebelum memutuskan membagikan informasi atau dokumen penting. 

4. Jangan mudah percaya untuk menginstal aplikasi di telepon. Aplikasi tersebut dapat saja aplikasi yang berpotensi menduplikasi data pribadi yang tersimpan di ponsel Anda dan dapat mengambil alih akun-akun penting.

5. Hati-hati sebelum memutuskan mengunjungi sebuah link yang dibagikan di email dan SMS terutama yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Link palsu yang dibagikan dapat memancing pengguna membagikan informasi penting.

6. Ketika melakukan pembayaran untuk transaksi digital, pastikan kredibilitas dan reputasi merchant.

7. Upayakan untuk tidak melakukan transaksi keuangan di jaringan yang tidak aman, seperti wifi publik yang mudah diretas.

8. Jika kamu harus menggunakan komputer umum untuk beberapa transaksi keuangan, gunakan keyboard virtual (di layar) karena penekanan tombol dapat ditangkap melalui perangkat yang disusupi menggunakan perangkat lunak keylogger. Ubah kata sandi kamu sesering mungkin.