Apa Itu Skin Microbiome dan Faktor Pengganggunya

Jakarta - Belakangan ini dalam dunia kecantikan sering terdengar istilah skin microbiome. Apa sih skin microbiome itu? 

Kulit adalah organ paling besar di tubuh manusia. Di bawah lapisan kulit itu ada milyaran mikroorganisme seperti bakteri, jamur, virus, dan lainnya yang menyusun skin microbiome atau mikrobiota kulit.

Microbiome itu fungsinya memperkuat skin barrier, menjaga suhu tubuh, dan sebagai pertahanan daya tahan tubuh.

Bila skin microbiome terganggu, maka jumlah mikroorganisme di kulit tidak seimbang. Akibatnya, virus dan bakteri dari luar masuk ke kulit dan menyebabkan masalah kulit seperti jerawat atau eksim atopik.

Lantas, apa sih yang menyebabkan skin microbiome atau mikrobiota kulit terganggu?

"Yang menyebabkan skin microbiome terganggu ada dua faktor yaitu faktor dari dalam dan dari luar," ujar Dermato Venereologist dr. Fitria Agustina dalam webinar, Selasa (30/11/2021).

Untuk faktor dari dalam, disampaikan Fitria di antaranya faktor usia sampai stres.

"Faktor dari dalam yaitu faktor usia, genetik, gender, cukupnya istirahatm juga tingkat imunitas hormon berpengaruh. Selain itu stres dan metabolisme juga mempengaruhi," pungkasnya.

Sementara faktor luar, dikatakan Fitria yang mempengaruhi di antaranya kebersihan tubuh, exposure sinar matahari, sampai air yang digunakan.

"Faktor luar (penyebab microbiome terganggu) adalah hygiene atau kebersihan tubuh). Lainnya adalah UV eksposure yang berlebihan, iklim tempat kita tinggal, dan aktivitas fisik. Kalau tinggi aktivitasnya maka kulit jadi lembap dan mikrobiota kulit terganggu. Selain itu polusi dan air. Itu hal-hal yang mempengaruhi," tutup Fitria.