URsport

Arema FC Siap Santuni Keluarga Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Fitri Nursaniyah, Minggu, 2 Oktober 2022 08.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Arema FC Siap Santuni Keluarga Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Image: Arema FC bakal buat posko informasi dan siap santuni keluarga korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. (Arema FC)

Jakarta - Ratusan orang menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam (1/10/2022) usai laga Arema FC lawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Manajemen Arena FC pun buka suara terkait tragedi maut tersebut. Dalam situs resminya pada Minggu (2/10/2022) Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menyampaikan duka mendalam atas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

"Arema FC menyampaikan duka atas musibah di Kanjuruhan," ujarnya dikutip Urbanasia, Minggu.

Haris mengatakan bahwa penanganan korban tewas dan luka-luka turut menjadi tanggung jawab pihak Manajemen Arema FC. 

Untuk itu, Manajemen Arema FC akan membentuk posko informasi para korban.

"Posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Selain itu, Haris menyatakan pihak Manajemen Arema FC siap memberikan santunan pada keluarga korban yang ditinggalkan. 

"Kepada keluarga korban Manajemen Arema FC memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan. Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 127 orang meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Sementara 180 orang masih dalam perawatan. Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Kajuruhan, RS Wava Husada, RS Hasra Husada, dan rumah sakit lainnya menggunakan ambulance.

Bupati Malang, HM Sanusi, dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Minggu (2/10/2022) menyatakan Pemkab Malang akan menanggung semua biaya penanganan dan pengobatan korban kericuhan di Stadion Kanjuruhan.

Diketahui, kerusuhan ini terjadi setelah klub Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya. Para suporter turun ke lapangan untuk mengejar pemain dan ofisial. Tapi karena semakin banyak suporter yang turun, petugas keamanan pun melakukan pencegahan dengan menembakkan gas air mata ke arah tribun. 

Akibatnya para penonton panik dan berbondong-bondong melarikan diri menuju pintu keluar, sayangnya terjadi penumpukkan sehingga banyak penonton sesak nafas, kekuragan oksigen, hingga terinjak-injak.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait