Aryan Khan Ditahan Terkait Kasus Narkoba, Ini Respons Keluarga
Mumbai - Pihak keluarga bintang Bollywood, Shah Rukh Khan, angkat bicara terkait penangkapan dan penahan sang anak, Aryan Khan (23) terkait kasus narkoba.
Hal tersebut disampaikan pihak keluarga lewat kuasa hukumnya, Satish Maneshinde. Satish membantah bahwa kliennya memakai narkoba. Ia menegaskan bahwa Aryan hanyalah tamu yang diundang ke pesta di kapal pesiar itu.
Namun berdasarkan laporan Times of India pada Selasa (5/10/2021) keterangan Anil Singh dari NCB menunjukkan sebaliknya.
NCB menyatakan pihaknya menemukan percakapan WhatsApp soal pembayaran narkoba ke seorang pengedar di ponsel Aryan. Namun NCB masih mendalami hal tersebut karena ada dugaan hal ini berkaitan dengan jaringan internasional.
Oleh sebab itulah Pengadilan Mumbai menilai penyelidikan kasus ini sangat penting. Sehingga masa penahanan Aryan dan kawan-kawan pun diperpanjang hingga Kamis (7/10/2021) mendatang.
Diberitakan sebelumnya, Aryan Khan ditangkap polisi Mumbai pada Minggu (3/10/2021). Aryan diamankan saat tengah berpesta narkoba di sebuah kapal pesiar di kawasan lepas Pantai Mumbai, India.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Urbanasia dari berbagai sumber, anak pertama Shah Rukh Khan itu ditangkap di sebuah kapal pesiar dengan tujuan Goa.
Menurut keterangan polisi Mumbai, ada sejumlah wajah populer dari dunia hiburan yang turut hadir di pesta itu, termasuk Aryan.
Total, ada delapan orang yang diamankan oleh Narcotics Control Bureau (NCB) dalam penggerebekan tersebut. Lima di antaranya adalah pengedar narkoba.
Mereka diamankan bersama sejumlah barang bukti di antaranya 22 pil MDMA (ekstasi), 13 gram kokain, 5 gram MD (Mephedrone), dan 21 gram chara.
Dilansir dari Times of India, Aryan kini ditahan oleh NCB bersama dua orang lainnya, yaitu Arbaaz Merchant dan Munmun Dhamecha untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ketiganya diserahkan ke tahanan NCB sejak Senin, (4/10/2021).
Maka jika ditotal, Aryan dan dua temannya sudah mendekam ditahan NCB selama empat hari setelah mengalami perpanjangan hingga (7/10/2021) mendatang.