URnews

Asyik! Wisatawan Taman Rekreasi Selecta Boleh Lepas Masker

Shelly Lisdya, Minggu, 22 Mei 2022 14.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Asyik! Wisatawan Taman Rekreasi Selecta Boleh Lepas Masker
Image: Taman Rekreasi Selecta. (Instagram @tamanrekreasiselecta)

Malang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan untuk pelonggaran penggunaan masker. Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan sudah diperbolehkan untuk tidak memakai masker.

Masyarakat yang beraktivitas di outdoor sudah mulai diperbolehkan untuk tidak memakai masker dengan syarat tidak dalam keadaan padat aktivitas masyarakat.

Kebijakan tersebut ternyata disambut baik pengelola wisata di Kota Batu. Salah satunya destinasi wisata legendaris, Taman Rekreasi Selecta.

Dirut Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi mengatakan, pihaknya telah menggodok kebijakan tersebut dengan Satgas COVID-19 Selecta.

“Dari hasil, pengunjung diperbolehkan melepas masker saat weekdays. Karena tidak banyak pengunjung dan aktivitasnya berada di luar ruangan. Sedangkan saat weekend, pengunjung wajib bermasker,” kata pria yang sekaligus Ketua PHRI Kota Batu itu, belum lama ini.

Hanya saja, Sujud mengatakan, aturan tidak mengenakan masker tidak berlaku untuk karyawan. Sementara tempat rekreasi masih rutin dibersihkan dan disemprot disinfektan. Sujud berharap, kondisi ini dapat memperbaiki keadaan, khususnya kondisi perekonomian.

“Kita lihat transisi dari pandemi menjadi endemi ini juga terlihat cukup nyata. Contohnya wisatawan tertinggi pada peak season lebaran tahun lalu hanya mencapai 3.900 orang dan pada tahun ini mencapai 7.100 orang tanpa terjadinya klaster baru,” bebernya.

Sebelumnya, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan regulasi menindaklanjuti kebijakan yang digulirkan pemerintah pusat itu.

“Kami akan tetap buatkan regulasi untuk itu, apalagi kalau ada kegiatan yang berkerumun maka tetap harus memakai masker,” katanya.

Menurut Dewanti, dilonggarkannya kebijakan tersebut bukan berarti membuat masyarakat terbuai. Ia menegaskan, masyarakat yang melepaskan masker harus dilindungi vaksin lengkap.

“Untuk lansia dan masyarakat yang merasa sakit harus tetap memakai masker,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait