URstyle

Awas! Diabetes Bisa Melanda meski Tanpa Gejala

Annisa Tiara Jelita, Kamis, 10 November 2022 18.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Awas! Diabetes Bisa Melanda meski Tanpa Gejala
Image: Diabetes (ilustrasi : Bigstock)

Jakarta - Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh terlalu banyak kadar gula dalam darah. Sama seperti penyakit lain, diabetes bisa diketahui dengan gejala yang ditimbulkan. 

Meski demikian, ternyata gejala umum diabetes ini tidak selalu muncul, Urbanreaders. Dalam banyak kasus, ada orang yang terlihat sehat tapi ternyata berisiko diabetes. 

“Gejala klasik tidak selalu ada, seperti sering kencing, haus berlebihan, dan penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan,” kata Dokter Em Yunir dari Divisi Endokrin, Metabolik dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI, melansir Antara, Kamis (10/11/2022). 

Menurut Yunir, gejala yang tidak muncul ini membuat seseorang harus melakukan pemeriksaan kesehatan dulu hingga ketauan apakah ia menderita diabetes atau tidak. 

Untuk itu, Yunir menyarankan masyarakat luas agar menambah pengetahuan mereka tentang diabetes. Selain itu, masyarakat juga perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit ini.

Tak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 dan pembatasan sosial yang terjadi turut menurunkan gaya hidup sehat di masyarakat. 

Hal ini tercermin dari kebiasaan makan berlebihan. ngemil berlebih, jarang olahraga, kurang minum air mineral, hingga jarang periksa kesehatan. 

Masih kata Yunir, kelompok masyarakat yang memiliki keturunan diabetes harus lebih meningkatkan gaya hidup sehat. Pasalnya, keturunan diabetes juga berisiko terkena penyakit yang sama. 

Yunir menjelaskan, keturunan diabetes perlu mengatur faktor risiko yang bisa dimodifikasi seperti gaya hidup sehat, pola makan terjaga, dan aktivitas fisik.

Dengan menekan faktor risiko, diharapkan kesehatan akan selalu terjaga dan terhindar dari diabetes. Selain itu, jika tetap terkena diabetes, diharapkan penyakit ini muncul saat seseorang sudah melewati usia produktif. 

Pasalnya, kata Yunir, usia penderita diabetes semakin lama semakin muda. Pada 30 tahun lalu, kata dia, penderita diabetes didominasi masyarakat lanjut usia (lansia). 

“Sekarang yang datang (karena diabetes) usia 20-an dan 30-an, di bawah 40 tahun sudah sering dijumpai,” pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait