URguide

Kisah Lisa Dove, Berhasil Turunkan BB 135 Kg dan Pulih dari Diabetes

Fauzah Thabibah, Kamis, 17 Februari 2022 12.47 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Lisa Dove, Berhasil Turunkan BB 135 Kg dan Pulih dari Diabetes
Image: Lisa Dove (47) dari Chicago AS telah kehilangan 65 kilogram sejak Januari 2021. (Dokumentasi Lisa Dove)

Jakarta - Selain baik untuk penampilan, menjaga berat badan tetap stabil dan ideal juga berguna bagi kesehatan.

Berat badan yang berlebihan atau obesitas bisa berisiko mengundang penyakit berbahaya. Di antaranya seperti kesulitan bernapas, penyakit jantung maupun diabetes.

Menurunkan berat badan dan menjaganya tetap ideal memang memerlukan tekad yang kuat. Apalagi untuk bisa konsisten dalam mengatur pola makan sehat dan olahraga teratur.

Hal itu pun yang dilakukan seorang wanita asal Chicago Amerika Serikat. Ia berhasil menurunkan berat badannya dengan drastis sejak Januari 2021.

Wanita tersebut bernama Lisa Dove. Ia bahkan berhasil pulih dari diabetes tipe 2 sekaligus tekanan darah tinggi yang dideritanya setelah sebelumnya memiliki berat badan 135 kilogram dan turun hingga 65 kilogram.

1645076390-fox-news-lisa-dove-4.jpgSumber: Berat badan Lisa Dove saat mencapai 135 kilogram. (Dokumentasi Lisa Dove)

Lisa menyebut banyak faktor yang membuat berat badannya naik, seperti stres dalam mengurus keluarga dan pandemi COVID-19 yang melanda.

Meski tumbuh dalam keluarga yang bugar, berat badan ibu tiga anak ini mulai bertambah setelah dua anak terakhirnya lahir.

"Saya adalah pemakan yang 'emosional'. Saya makan ketika saya senang, saya makan ketika saya sedih," ungkap Lisa dikutip dari Fox News Digital, Kamis (17/2/2022).

Wanita berusia 47 tahun itu mengatakan, banyak hal yang telah dicoba untuk menurunkan berat badannya. Hingga akhirnya dia kembali bertekad setelah melihat halaman media sosial di aplikasi WW (Weight Watchers).

"Ada orang sungguhan, tidak seperti model tubuh pantai atau model Victoria's Secret. Mereka adalah orang-orang nyata, itulah yang membuat saya terus maju, melihat orang-orang nyata mampu melakukan ini," katanya

"Itu benar-benar momen yang menentukan,” lanjut Lisa.

Lisa mengatakan, pada awalnya dia mulai melakukan WW dengan sengaja mengubah pola makannya melalui kontrol porsi dan berjalan secara teratur. Perubahan itu membuatnya kehilangan 23 kilogram pertamanya.

1645076396-Fox-news-lisa-dove-2.jpgSumber: Berat badan Lisa Dove menjadi 70 kilogram. (Dokumentasi Lisa Dove)

Pada Juni 2021, Lisa bergabung dengan gym lokalnya, Life Time Vernon Hills, dan mulai berlatih dengan pelatih pribadi, Stephanie Kandzierski. Ia juga mengatakan dia mencintai gym dan mengikuti berbagai kelas.

"Ketika saya mulai melihat hasilnya itu membuat saya terus maju karena saya seperti, 'Oke, saya mulai melihat sesuatu di sini’," kata Lisa.

Lisa mengatakan, teman-teman dan keluarganya memberi dukungan dengan perhatian serta dorongan positif mereka.

Selain melihat perubahan penampilan dan penurunan berat badannya, Lisa juga melihat kesehatannya membaik. 

Lisa mengatakan bahwa dirinya menderita diabetes tipe 2 selama 10 tahun dan tekanan darah tinggi. Setelah kehilangan berat badan, diabetes tipe 2 yang ia derita kini telah pulih dan tekanan darahnya pun telah turun.

"Perlahan tapi pasti, saya minum empat obat dan setiap obat mulai berkurang. Dan saya memiliki masalah perut besar dan itu hilang. Saya merasa baik," kata Lisa.

1645076402-fox-news---lisa-dove-5.jpgSumber: Berat badan Lisa Dove menjadi 70 kilogram. (Dokumentasi Lisa Dove)

Menurut Dr. Maryann McLaughlin, seorang ahli jantung di rumah sakit Mount Sinai di New York, hanya dengan kehilangan 4,5 kilogram berat badan dapat membantu seseorang menurunkan tekanan darahnya.

"Bila Anda mengalami peningkatan lemak atau adipositas - istilah yang kami gunakan dalam tubuh - itu dapat menyebabkan peningkatan peradangan di dalam tubuh. Ini adalah sesuatu yang disebut stres oksidatif, yang membuat tubuh Anda harus bekerja sedikit lebih keras, yang membuat tekanan darah naik," kata McLaughlin

"Jika berat badan turun dan peradangan berkurang, maka fungsi endotel, atau kerja pembuluh darah, membaik," tambahnya.

Mengenai diabetes tipe 2, McLaughlin mengatakan, kondisi tersebut dapat disebabkan oleh lemak perut atau disebut lemak visceral.

"Ini menyebabkan apa yang kita sebut resistensi insulin, bahwa tubuh Anda menjadi resisten terhadap fungsi insulin Anda," kata McLaughlin. 

"Dan jika Anda menurunkan berat badan di sekitar pankreas, sel-sel penghasil insulin sebenarnya dapat bekerja lebih efisien. Dan gula kemudian dapat dikontrol dengan lebih baik," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait